TNI Menyatu Lewat Tradisi: Satgas Yonif 400/BR Bakar Batu, Bangun Persaudaraan Sejati di Pegunungan Mbua

8 hours ago 7

PAPUA - Di jantung pegunungan Papua yang diselimuti kabut dan kesejukan alam, prajurit TNI dari Satgas Yonif 400/Banteng Raiders Pos Mbua membuktikan bahwa kedekatan dengan rakyat bukan sekadar slogan. Pada Selasa (22/7/2025), mereka ikut ambil bagian dalam ritual adat bakar batu tradisi leluhur masyarakat Mbua yang sarat makna persaudaraan dan syukur bukan sebagai tamu, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar Papua.

Bukan pemandangan yang biasa: prajurit berseragam loreng terlihat sibuk bersama warga. Mereka memanggul batu, menyusun kayu, dan menyiapkan makanan tradisional khas dataran tinggi. Semua dilakukan tanpa jarak, tanpa formalitas berlebihan. Inilah wajah kemanunggalan TNI dan rakyat dalam bentuk yang paling hangat dan autentik.

Danpos Mbua, yang memimpin kegiatan, menyampaikan bahwa partisipasi dalam tradisi bakar batu adalah bentuk penghormatan terhadap kearifan lokal.

“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan. Kami hadir untuk merasakan denyut kehidupan masyarakat, menghargai budayanya, dan menjalin ikatan emosional yang kuat, ” ucapnya dengan penuh ketulusan.

Ritual bakar batu kali ini bukan sekadar seremoni. Ini menjadi jembatan budaya yang meruntuhkan sekat antara institusi dan komunitas. Saat warga dan prajurit duduk bersila menikmati makanan bersama ubi, sayur segar, dan daging babi tercipta ruang-ruang keakraban yang tak bisa dibeli dengan apapun. Tawa mengalir, cerita dibagikan, dan rasa saling percaya tumbuh semakin dalam.

Seorang tokoh adat Mbua dengan bangga mengatakan:

“TNI bukan hanya pengawal perbatasan. Hari ini mereka ada di tengah-tengah kami, merayakan budaya kami. Ini bukti bahwa mereka sungguh menjadi bagian dari kami.”

Apresiasi tinggi datang dari Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi (Koops) Habema. Ia menyebut kegiatan ini sebagai pendekatan kemanusiaan dan budaya yang strategis dan tulus.

“Inilah wajah TNI masa kini menghormati tradisi lokal, menyatu dalam kehidupan masyarakat, dan membangun perdamaian dari akar budaya. Kedekatan semacam ini adalah fondasi abadi bagi kemajuan Papua, ” tegasnya.

Dengan hadirnya kegiatan semacam ini, Satgas Yonif 400/BR menunjukkan bahwa pengabdian di Papua bukan hanya soal pengamanan wilayah, tetapi juga tentang membangun hubungan, merawat nilai-nilai lokal, dan memperkuat ikatan bangsa.


Authentication:
Dansatgas Media HABEMA – Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |