TNI Buka Layanan Kesehatan Gratis di Pedalaman Yahukimo, Bukti Nyata Kepedulian di Perbatasan

YAHUKIMO - Di tengah keterbatasan akses layanan kesehatan di wilayah pedalaman Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat. Melalui Pos Keikey, mereka membuka layanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Bruto, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (2/8/2025).

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua tidak hanya sebatas menjaga perbatasan, namun juga membawa harapan dan solusi bagi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor kesehatan.

Akses Terbatas, TNI Hadir Membawa Harapan

Dengan menempuh perjalanan jauh melintasi medan sulit, tim kesehatan dari Pos Keikey memberikan pemeriksaan medis, pengobatan ringan, dan edukasi kesehatan kepada warga setempat. Fokus utama pelayanan adalah memastikan masyarakat mendapatkan penanganan cepat terhadap penyakit yang umum terjadi di wilayah terpencil.

“Kami tidak ingin ada warga yang harus menunggu sakit parah dulu baru berobat. Mencegah lebih baik daripada mengobati, apalagi akses ke fasilitas kesehatan formal di sini sangat terbatas, ” ujar salah satu personel medis dari Satgas Yonif 1 Marinir.

Edukasi Hidup Bersih, Cegah Penyakit Sejak Dini

Dalam kesempatan tersebut, warga juga diajak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Tim kesehatan Satgas menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit yang timbul akibat sanitasi buruk.

Respons Warga: “TNI Menjadi Penolong di Tengah Keterbatasan”

Pelayanan kesehatan yang diberikan disambut dengan hangat oleh warga Kampung Bruto. Salah satu warga dengan tulus mengungkapkan rasa syukurnya:

“Terima kasih banyak kepada bapak TNI. Anak saya bisa diobati dan sekarang kondisinya jauh membaik. Kami merasa diperhatikan, ” ujar seorang ibu sambil menggenggam tangan petugas kesehatan.

Komitmen Satgas: TNI untuk Kemanusiaan

Dansatgas Marinir Letkol Marinir Siswanto menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan TNI di wilayah penugasan.

“Kami hadir bukan hanya untuk menjaga perbatasan, tapi juga membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Kami ingin masyarakat bisa hidup sehat tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke puskesmas atau rumah sakit, ” katanya.

Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa profesionalisme dan jiwa kemanusiaan adalah fondasi Satgas di Papua.

“Mereka bertugas dengan hati. Kehadiran TNI harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, ” tegasnya.

Penutup: Sinergi untuk Kesejahteraan Papua

Program pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari operasi non-militer TNI yang mengedepankan kemanusiaan, sebagaimana semangat “TNI Manunggal dengan Rakyat”. Di tanah Papua, TNI menjadi pelindung sekaligus pelayan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.

Autentikasi:

Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono