TNI Buka Dapur Gizi di Pedalaman Asmat: Bukti Cinta Tanpa Syarat untuk Anak-anak Papua

8 hours ago 7

PAPUA - Ada pemandangan tak biasa di SD Rimba Mumugu, Distrik Suator, Kabupaten Asmat, Papua. Di tengah hamparan hutan rimba dan keterbatasan infrastruktur, suara tawa anak-anak bersatu dengan aroma masakan hangat dari dapur darurat. Inilah bentuk kepedulian nyata dari prajurit TNI Satgas Mobile Yonif 733/Masariku yang menggelar program “Masariku Peduli Gizi”, sebuah aksi kemanusiaan untuk memberantas kekurangan gizi di wilayah terpencil Papua.

Pada Selasa (22/7/2025), puluhan anak sekolah dasar tampak gembira menyantap menu bergizi nasi, lauk bernutrisi, sayuran segar, buah, dan susu yang disiapkan langsung oleh para prajurit bersama warga sekitar. Bukan sekadar makan gratis, ini adalah intervensi gizi yang menyentuh akar persoalan: ketimpangan akses pangan dan kesehatan anak-anak pedalaman.

Letkol Inf Julius Jongen Matakena, Dansatgas Yonif 733/Masariku, menegaskan bahwa program ini bukan hanya bentuk kehadiran negara, tetapi juga komitmen moral terhadap generasi penerus bangsa.

"Kami datang bukan hanya untuk menjaga keamanan. Kami ingin anak-anak Papua merasakan kehadiran negara yang peduli, yang memberi mereka kesempatan tumbuh sehat dan cerdas, " ujarnya.

Kepala SD Rimba Mumugu, Ibu Sinta S.Pd., mengaku terharu melihat murid-muridnya begitu antusias.

“Kegiatan seperti ini sangat berarti. Banyak dari mereka jarang makan lengkap. Hari ini, mereka tidak hanya kenyang, tetapi juga merasa dihargai, ” ucapnya, menahan haru.

Apresiasi juga datang dari Panglima Komando Operasi TNI (Koops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, yang menyebut program ini sebagai bentuk transformasi peran TNI dari penjaga kedaulatan menjadi agen perubahan sosial.

“Gizi cukup adalah fondasi mimpi besar. Dari dapur sederhana ini, kita sedang membangun masa depan Papua. TNI hadir bukan hanya dengan senjata, tapi dengan hati, ” ujarnya tegas.

Program “Masariku Peduli Gizi” akan terus dilaksanakan secara berkala di titik-titik terpencil Papua, menjangkau anak-anak yang selama ini hidup dalam bayang-bayang ketertinggalan.

TNI, melalui langkah kecil namun bermakna ini, mengirim pesan jelas: harapan itu masih hidup, bahkan di rimba sekalipun.


Authentication:
Dansatgas Media HABEMA – Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |