SOLOK KOTA - Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Solok Kota mengerahkan 125 personel dalam Operasi Ketupat Singgalang 2025. Operasi ini akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolres Solok Kota AKBP Abdus Syukur Felani, S.IK, melalui Kasat Lantas AKP Riwal Maulidinata, S.IK, menyampaikan bahwa tujuan operasi ini adalah untuk menciptakan kenyamanan masyarakat selama menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri. Selain itu, operasi ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) selama arus mudik dan balik, menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan fasilitas korban Laka.
Untuk menyukseskan operasii, Polres Solok Kota juga membuka empat Posko Pengamanan dan Pelayanan di beberapa titik strategis, yakni di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syeh Kukut, Kota Solok, di Singkarak, Sungai Lasi dan Terminal Bareh Solok (penambahan dibandingkan tahun sebelumnya).
Antisipasi Kemacetan di Jalur Rawan Kasat Lantas AKP Riwal Maulidinata menuturkan bahwa beberapa jalur yang berpotensi mengalami kemacetan di wilayah hukum Polres Solok Kota, antara lain Jalur menuju perbatasan Padang-Jambi atau sebaliknya, dimana untuk wilayah hukum Polres Solok Kota, titik kemacetan di Simpang Samsidar yang biasanya sering mengalami kepadatan akibat traffic light dan kurangnya kepatuhan pengguna jalan ditambah lagi dengan potensi peningkatan jumlah kendaraan pemudik. Selain itu, di Jalur menuju Bukittinggi dan Riau, tepatnya di kawasan Singkarak yang juga merupakan destinasi wisata.
Sebagai langkah antisipasi, selain membuka Posko Pelayanan, Satlantas Polres Solok Kota juga menyiapkan tim urai kemacetan. Tim ini akan bertindak cepat di lokasi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas, guna memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Fokus pada Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, Polres Solok Kota juga akan menegakkan disiplin lalu lintas, terutama terhadap pelanggaran yang sering terjadi seperti tidak menggunakan helm dan kendaraan yang melebihi kapasitas angkut (overload).
Kasat Lantas menegaskan bahwa operasi ini mengutamakan pendekatan kemanusiaan melalui teguran. Namun, jika ditemukan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal, tindakan tilang bukan tidak mungkin akan diberlakukan.
Kasat Lantas Polres Solok Kota mengimbau para pemudik untuk memperhatikan beberapa hal penting sebelum melakukan perjalanan, di antaranya:
Memastikan rumah dalam kondisi aman sebelum ditinggalkan (listrik, air, dan elektronik dalam keadaan mati)
Memeriksa kesehatan sebelum berkendara untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kondisi fisik yang tidak fit
Mengecek kondisi kendaraan, termasuk ban, oli, dan rem, agar perjalanan lebih aman
Memanfaatkan rest area jika merasa lelah untuk menghindari risiko kecelakaan akibat kelelahan
"Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran mudik, Polri telah mencanangkan tema 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Selamat Sampai Tujuan'. Masyarakat diharapkan dapat mengikuti arahan demi keamanan bersama. Jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan kepolisian, masyarakat dapat menghubungi call center POLRI di nomor 110, " pungkas AKP Riwal Maulidinata. (Amel)