PAPUA - Senyum sumringah terpancar di wajah para petani Kampung Howatnakul, Distrik Taelarek, Kabupaten Jayawijaya, Senin (11/8/2025). Pagi itu, prajurit Pos Howatnakul Satgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti datang bukan untuk berpatroli atau melatih warga, melainkan untuk memborong langsung hasil kebun mereka.
Langkah sederhana namun penuh makna ini menjadi salah satu cara Satgas membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dalam kegiatan yang dipimpin Dantim Pos Howatnakul, Letda Inf Supriadi, prajurit membeli aneka hasil tani seperti sayuran segar, ubi, dan bahan pangan lain, langsung dari tangan petani. Transaksi dilakukan di kampung, tanpa warga harus menempuh perjalanan jauh ke pasar.
Menurut Letda Inf Supriadi, inisiatif ini berangkat dari kebutuhan dua pihak: masyarakat yang membutuhkan pasar untuk menjual hasil tani, dan pos yang memerlukan bahan pangan sehari-hari.
“Jual-beli ini adalah bentuk saling membantu. Kami bisa mendapatkan sayuran segar untuk kebutuhan dapur, sementara warga tidak perlu repot pergi ke pasar yang jaraknya cukup jauh. Dengan cara ini, ekonomi masyarakat bisa terbantu, ” ujarnya.
Senada, Dansatgas Mobile Yonif 644/Walet Sakti, Letkol Inf Tiertona Arga, S.I.P, menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah wujud kepedulian Satgas terhadap kesejahteraan warga sekitar.
“Kami ingin kehadiran Satgas memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Membeli hasil kebun warga tidak hanya membantu pemasukan mereka, tetapi juga mempererat hubungan persaudaraan. Semoga kegiatan ini membawa dampak positif dan menciptakan kehidupan harmonis di Howatnakul, ” tuturnya.
Bagi warga, program ini benar-benar meringankan beban. Mereka tidak perlu lagi memikul hasil panen menembus medan perbukitan untuk mencapai pasar. Salah seorang warga mengaku bersyukur atas kepedulian TNI yang mau membeli hasil kebun langsung di kampung. “Kami merasa terbantu sekali. Hasil panen bisa terjual habis dan tidak ada yang terbuang, ” ujarnya sambil tersenyum.
Di tengah keterbatasan akses transportasi dan jarak pasar yang jauh, kegiatan borong hasil tani seperti ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat mampu menciptakan solusi nyata. Seperti semboyan yang dipegang teguh prajurit Walet Sakti: “Manalo Marajuang, Selalu Menang dalam Berjuang.”
(PenSatgas Yonif 644/WLS)