NDUGA - Dalam semangat membangun persatuan dan mempererat jalinan emosional dengan masyarakat, Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku kembali menebar kehangatan di Kampung Mumugu, Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, Papua. Pada Minggu, 22 Juni 2025, para prajurit menggelar kegiatan komunikasi sosial yang sarat makna, menjadikan kedekatan dengan rakyat sebagai kekuatan utama pengabdian.
Berlatar suasana alam Papua yang damai dan penuh keakraban, para prajurit menghabiskan waktu bersama warga berbincang santai, berbagi cerita, dan mendengarkan harapan masyarakat. Tanpa sekat, loreng dan rakyat duduk berdampingan, memperkuat rasa kebersamaan yang tulus dan murni.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi sebagai sahabat dan keluarga bagi masyarakat Papua. Komunikasi sosial seperti ini mempererat rasa saling percaya dan memperkuat persaudaraan, ” ujar salah satu personel Satgas dengan penuh semangat.
Respon positif pun mengalir dari tokoh masyarakat dan warga Kampung Mumugu. Mereka menyatakan bahwa kehadiran Satgas Yonif 733/Masariku membawa rasa aman, sekaligus memberi semangat dan harapan baru di tengah tantangan hidup di wilayah perbatasan.
Melalui pendekatan yang humanis, beragam informasi penting terkait keamanan, sosial, dan pembangunan dapat tersampaikan dengan baik. Komunikasi informal ini menjadi media yang efektif dalam menjalin keterbukaan serta memahami kebutuhan riil masyarakat secara langsung.
Tak hanya menyapa, para prajurit juga menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, mengajak masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan waspada terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat merusak harmoni kehidupan bersama.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial yang berkelanjutan, sekaligus implementasi dari semangat Tri Dharma Eka Karma TNI yang menempatkan rakyat sebagai mitra strategis dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini:
“Pendekatan humanis seperti yang dilakukan oleh Satgas Yonif 733/Masariku sangat penting. TNI tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat. Ini adalah bentuk nyata TNI Manunggal dengan Rakyat.”
Di Mumugu, TNI tak sekadar hadir dengan senjata, tapi juga dengan hati yang terbuka untuk menyatu dengan rakyat, demi Papua yang damai dan maju. 🇮🇩
Authentication:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono