Reses Dapil III DPRD Agam di Palupuh: Masyarakat Sampaikan Aspirasi Pembangunan dan Harapan Pariwisata

8 hours ago 6

Palupuh, Agam – Suasana dialog terbuka dan penuh harapan mewarnai pelaksanaan reses pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Agam dari Daerah Pemilihan (Dapil) III yang digelar di Aula Kantor Camat Palupuh, Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi dan persoalan pembangunan di daerah mereka.

Wali Nagari Nan Limo, Trisakti, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya silaturahmi antara wakil rakyat dan masyarakat.

"Silaturahmi ini sangat penting, karena jika ada permasalahan, bisa langsung kita sampaikan. Di nagari kami, ada pemotongan anggaran, bukan efisiensi. Kami sangat memahami bahwa parlemen adalah lembaga yang menyuarakan, dan kami percaya suara kami akan sampai, " ujarnya.

Trisakti juga menekankan pentingnya pemberitaan positif dari media.

"Berita-berita yang positif tentang pembangunan di nagari kita itu penting. Marilah kita duduk bersama menyelesaikan apapun permasalahan yang ada di nagari kita. Ini adalah tugas kita bersama, " tambahnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Datuak Garang menyampaikan sejumlah masukan konkret kepada para anggota DPRD yang hadir.

"Kalau bisa, kegiatan pembangunan didahulukan, dan mohon perhatian dari para anggota dewan. Harapan kami juga, ada sedikit dukungan operasional untuk kegiatan masyarakat di nagari. Termasuk soal rambu-rambu dan petunjuk jalan, serta pengembangan pariwisata. Mudah-mudahan Palupuh bisa menjadi tujuan wisata yang diperhatikan, " ujarnya penuh harap.
Berikut versi yang lebih rapi dan layak untuk rilis media online:

Salah satu warga, Bayu, juga menyampaikan harapannya agar persoalan yang membelit Bumdesma dapat segera diselesaikan secara tuntas.

"Kami berharap persoalan Bumdesma ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Jika ada yang salah, selesaikan secara hukum dan transparan. Masyarakat butuh kejelasan agar kepercayaan terhadap lembaga nagari tidak hilang, " tegas Bayu.

Menanggapi aspirasi tersebut, enam anggota DPRD Agam dari Dapil III yang hadir sepakat bahwa fungsi reses adalah menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam forum formal pemerintahan.

Henrizal Sutan Mudo dari PAN menegaskan bahwa masa reses merupakan amanah konstitusional untuk menyerap aspirasi.

"Seluruh anggota DPRD sebanyak 45 orang melaksanakan masa reses. Ini adalah masa sidang ketiga sejak kami dilantik tahun 2024. Tujuannya adalah bersilaturahmi dan mendengar langsung suara masyarakat, " jelasnya.

Henrizal juga menambahkan bahwa kehadiran enam wakil rakyat dari Dapil III adalah hasil perjuangan masyarakat di tiap kecamatan.

"Kami tidak akan berdiam diri. Amanah ini akan kami perjuangkan semaksimal mungkin. Kami tidak memberi janji muluk-muluk, tapi kami pastikan semua pokir yang belum terealisasi akan kami kawal agar bisa segera dieksekusi, " tegasnya.

Dr. Novi Irwan, S.Pd dari Gerindra, menjelaskan bahwa pembangunan tidak bisa lepas dari kondisi keuangan daerah.

"Kami di DPRD bertugas merencanakan, menganggarkan, dan mengevaluasi. Tapi perlu kita pahami bersama bahwa saat ini Pemkab Agam masih mengalami defisit anggaran sebesar Rp30 miliar. Ini tentu menjadi tantangan dalam menindaklanjuti semua aspirasi, " katanya.

Anggota dari Golkar, Ir. Fairisman Dt. Piranggo, menekankan perlunya promosi dan pengembangan wisata lokal.

"Potensi wisata Palupuh sangat besar. Kita butuh strategi dan infrastruktur agar wisatawan tertarik. Pendidikan juga harus jadi prioritas, karena itu pondasi utama pembangunan SDM, " ungkapnya.

Donny dari NasDem menyatakan bahwa kolaborasi adalah kunci realisasi aspirasi.

"Kami siap mengawal aspirasi masyarakat, tapi mari kita bekerja sama agar program-program yang kita perjuangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, " ujarnya.

Syafril, SE Dt. Rajo Api dari Demokrat mengingatkan tentang batasan kewenangan DPRD.

"Kami di DPRD bertugas menganggarkan, mengawasi, dan membuat regulasi. Pelaksanaan ada di eksekutif. Tapi kami pastikan, semua pokok pikiran kami adalah hasil suara rakyat, " tegasnya.

Neldawelis dari PKS juga memastikan seluruh aspirasi yang masuk akan dibawa ke sidang-sidang pembahasan anggaran dan program kerja pemerintah daerah.

Kegiatan reses yang dihadiri unsur Forkopimca, Kapolsek Palupuh, wali nagari se-Kecamatan Palupuh, Ketua KAN, Bundo Kanduang, tokoh masyarakat, serta Ketua BKMT ini ditutup dengan diskusi hangat antara masyarakat dan wakil rakyat. Harapannya, aspirasi yang telah disampaikan tidak berhenti sebagai catatan, namun menjadi arah pembangunan nyata di masa mendatang.(Lindafang)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |