11 WNI dari Iran Tiba di Bandara Soetta 18 lainnya Tertahan di Qatar

6 hours ago 6

JAKARTA, Setelah melalui proses panjang evakuasi sejak tanggal 20 Juni lalu 11 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran, menggunakan pesawat komersial Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK56 tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (24/6/2025).

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri RI, Andy Rachmianto mengatakan 11 dari 97 WNI itu dievakuasi di tengah saling serang Israel - Iran selama lebih dari sepekan terakhir. 

Dari Teheran dan sejumlah kota Iran, mereka dibawa ke perbatasan Iran-Azerbaijan melalui jalur darat karena sejumlah negara menutup wilayah udaranya untuk kemudian diterbangkan dari Baku ke Jakarta.

"11 orang yang dievakuasi itu berasal dari Jawa Timur dan Kalimantan Timur, " kata Andy di Bandara Soetta. Selasa (24/6/2025)

Andy mengungkapkan selain 11 orang itu juga sudah dijadwalkan akan tiba di Jakarta Selasa. Namun karena gangguan penerbangan menggunakan maskapai Qatar Airwayas, penerbangan mereka dari Baku menuju Jakarta sempat terganggu,

"Pesawat yang mengangkut 18 saudara kita ini sempat dialihkan ke Jeddah, Arab Saudi, selama beberapa jam bersandar di sana. Tapi Alhamdulillah 18 saudara kita sudah berhasil diterbangkan dari Jeddah menuju Doha. Saat ini kita masih menunggu jadwal penerbangan dari Doha menuju Jakarta, " lanjutnya.

Berdasarkan data KBRI Teheran, saat ini terdapat 386 WNI di Iran, dengan mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa di Kota Qom

Sementara itu dilaporkan, sirene serangan udara berbunyi di Israel utara pada hari Selasa setelah mendeteksi serangan rudal baru dari Iran.

Serangan yang dituduhkan itu terjadi tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa mereka menyetujui gencatan senjata bilateral dengan Iran, berdasarkan proposal yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Media pemerintah Nour News mengutip Dewan Keamanan Nasional Iran menyebut tak ada peluncuran rudal dalam beberapa jam terakhir.

Iran kemudian menyalahkan Israel karena tetap melanjutkan serangan selama 90 menit setelah waktu gencatan senjata dimulai.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |