MOROWALI, Indonesiasatu.id - PT Vale IGP Morowali telah menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program keberlanjutan yang direalisasikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di 13 desa pemberdayaan.
Dalam menjalankan berbagai program CSR, PT Vale IGP Morowali berfokus pada pemberdayaan masyarakat di 13 desa pemberdayaan, dengan melakukan berbagai pembangunan infrastruktur serta pelestarian lingkungan yang selaras dengan asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.
"Program CSR kami (PT Vale IGP Morowali) mencakup pendidikan, pertanian, kesehatan, manajemen sampah, serta peningkatan UMKM dan ekonomi kerakyatan. Ini selaras dengan asta cita presiden Prabowo Subianto, " papar Salwa selaku village partisipatory officer IGP Morowali, kepada sejumlah Wartawan di kantor exrel office PT Vale IGP Morowali yang beralamat di jl Trans Sulawesi, Dusun Bansala, Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Senin (19/05/2025).
Salwa, yang turut didampingi Fajrul Hidayat selaku community development office IGP Morowali dan juga Winda Bestari serta Erni Indah Cahyan dan rekan lainnya memaparkan melalui layar monitor, berbagai program CSR PT Vale IGP Morowali di 13 desa pemberdayaan diantaranya:
Pendidikan Kesetaraan:
Program ini membantu masyarakat usia produktif yang belum menyelesaikan jenjang SMP dan SMA. PT Vale IGP Morowali menyediakan layanan pendidikan formal dengan mengikutkan peserta mengikuti ujian paket B dan paket C, dimana seluruh pembiayaannya di tanggung penuh oleh PT Vale IGP Morowali.
Kesehatan Masyarakat:
PT Vale IGP Morowali melakukan renovasi PKM Bahomotefe dan hibah 2 mobil ambulance, bantuan bed partus set, emergency troli, kasur pasien, brangkar dan kursi roda.
Selain itu, PT Vale IGP Morowali melaksanakan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat) di 13 desa pemberdayaan dengan melakukan senam sehat, penyuluhan kesehatan pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan dan lain sebagainya.
Kemudian, PT IGP Morowali melakukan intervensi spesifik balita stunting dan ibu hamil dengan rutin memberikan materi tentang gaya hidup sehat dan tata cara mengasuh anak dengan baik serta program-program yang telah dilaksanakan dalam menekan angka stunting di Morowali berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
"Jadi, persoalan kesehatan ini khususnya stunting menjadi fokus perhatian PT Vale IGP Morowali. Nah, untuk menunjang hal tersebut PT Vale IGP Morowali juga sudah melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan kepada 40 peserta tenaga kesehatan dengan materi pelayanan prima atau service excellence serta ikut Bimtek peningkatan kapasitas Kader kesehatan, " beber Fajrul Hidayat.
Selanjutnya, Pemberdayaan Pertanian:
PT Vale mendukung kelompok tani melalui penyediaan pupuk kompos dari Tempat Pengolahan Sampah (TPS), dimana sampah di ubah menjadi pupuk kompos dan di manfaatkan untuk pertanian.
PT Vale IGP Morowali melakukan pendampingan terhadap kelompok tani yang ada dengan mengembangkan pola pertanian organik tanpa menggunakan pupuk kimia tetapi lebih memanfaatkan limbah sampah yang ada dilingkungan sekitar.
"Begitupun saat musim panen, PT Vale IGP Morowali turut andil melakukan pemasaran hasil panen. Bahkan, pernah suatu saat ada petani hendak jual hasil panennya dengan jumlah banyak karena butuh biaya kuliah anaknya. PT Vale IGP Morowali membelinya dan si petani amat senang dan terharu, " tutur Salwa menimpali penjelasan Fajrul Hidayat soal pertanian dan di amini rekannya.
Soal Manajemen Sampah:
PT Vale IGP Morowali melaksanakan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat, mendukung manajemen sampah dengan fasilitas TPS3R, yang bertujuan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan daur ulang sampah.
TPS3R ini dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM Valone Jaya, Desa Onepute Jaya, kolaborasi dengan DLHD Morowali, dimana sampah yang dikelola dari 215 KK menghasilkan sebanyak 5 ton organik, 490 Kg anorganik 4, 5 ton residu, setiap bulannya.
Lanjutnya, dibidang UMKM:
PT Vale IGP Morowali melakukan pendampingan UMKM lokal untuk mengembangkan produk olahan pangan berbasis lokal seperti olahan komoditi perikanan (Ikan Asap & Sambal Ikan Asap) dan komoditi UMKM herbal. PT Vale IGP Morowali memberikan fasilitas dalam pengembangan merek, pelatihan pemasaran serta integrasi ke dalam sistem penjualan digital.
Selain itu, PT Vale IGP Morowali juga punya binaan kelompok masyarakat yang khusus pengelohan berbagai jenis herbal sejenis jamu dalam berbagai bentuk termasuk berupa kemasan, bahkan sudah go internasional.
Hal ini menunjukkan kontribusi nyata perusahaan terhadap pengembangan ekonomi lokal dan pelibatan masyarakat dalam rantai nilai bisnis bisa meningkatkan skala usaha omset dan daya saing produk lokal di pasar lebih luas.
"Semua program CSR tersebut kita lakukan secara continue setiap tahunnya, dan program ini ada keterkaitan dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong ekonomi hijau dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan serta pengembangan produk ramah lingkungan berbasis sumber daya lokal, menjadi wujud nyata dari mendorong ekonomi hijau dan kreatif serta memperkuat kapasitas pelaku UMKM agar naik kelas melalui pendampingan insentif, perluasan pasar dan dukungan manajerial, " urai Fajrul Hidayat menjelaskan.
Selain itu dipaparkan juga bahwa pembangunan Infrastruktur, PT Vale IGP Morowali terlibat dalam pembangunan infrastruktur di daerah, seperti pembangunan jalan dan jembatan.
Selain program-program tersebut, PT Vale IGP Morowali juga terus berupaya untuk meningkatkan praktik bisnis berkelanjutan dengan sangat memprioritaskan pertambangan ramah lingkungan.
Karena Industri pertambangan yang baik tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mengintegrasikan praktik bisnis berkelanjutan yang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan secara menyeluruh.
Tak heran, PT Vale Indonesia Tbk, banyak mendapatkan berbagai penghargaan. Termasuk PT Vale IGP Morowali pada tahun 2024 meraih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024, include di dalamnya Penghargaan Kategori Best Practice in Community Development diterima PT Vale IGP Morowali atas upaya perusahaan dalam mengembangkan budidaya pertanian organik yang ramah lingkungan serta berkelanjutan. (TAR)