BITUNG, - Personil Kodim 1310/Bitung, Praka Andri Simbage, bersama tim SAR, Basarnas dan pihak terkait lainnya kembali melakukan penyisiran di perairan Pulau Talise dan Pulau Gangga, lokasi terbakarnya KM Barcelona V.
Sebelumnya, Praka Andri yang bertugas sebagai Babinsa di Pulau Gangga, bersama Babinsa Munte sempat berencana melaporkan situasi lapangan secara langsung melalui video call kepada Pangdam.
Namun, pelaporan tersebut terpaksa diurungkan karena pada pukul 10.00 WITA, ia dan tim SAR kembali melanjutkan proses pencarian di laut untuk menemukan dua penumpang yang masih hilang.
"Puji Tuhan, cuaca pencarian dihari kedua ini sangat baik dan cerah sehingga pencarian hari ini kami tim gabungan mendapatkan beberapa barang penumpang berupa tas dan dokumen/KTP milik penumpang KM Barcelona V yang di temukan oleh warga setempat dan barang tersebut langsung kami bawa ke KN Bima Sena untuk di serahkan kepada ketua tim, "ujarnya saat dihubungi oleh awak media pada Selasa (21/7/25) pukul 21.30 WITA.
Lanjut, Praka Andri Simbage mengatakan sebelum tim gabungan turun kelapangan untuk mencari korban, dirinya bersama personil lainnya terlebih dahulu mengikuti apel kesiapan yang dipimpin oleh humas Basarnas Sulut Rescuer, Mahir Nuriadin Gumeleng.
Kemudian Penyisiran dilakukan menggunakan KN Bima Sena milik Basarnas untuk menelusuri kemungkinan keberadaan korban hilang. Sementara Praka Andri Simbage bersama 5 orang lainnya menggunakan perahu LCR yang di turunkan dari KN Bima Sena.
Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas dukungan warga Pulau Gangga yang sejak awal peristiwa menunjukkan kepedulian tinggi terhadap para korban.
"Mereka sudah melihat asap KM Barcelona V yang terbakar, lalu berbondong-bondong membawa perahu untuk menolong para korban. Sementara para ibu-ibu di pesisir sudah menanti dengan berbagai keperluan logistik untuk diberikan kepada mereka yang selamat, "ujarnya.
Praka Andri juga menambahkan dirinya bersama tim baru saja selesai menyusuri Pulau Gangga untuk memastikan tidak ada korban selamat yang tertinggal.
"Seluruh korban selamat telah dievakuasi ke Manado pada Senin sore, "tambahnya.
Prajurit TNI Kodim 1310/Bitung ini juga menegaskan, sesuai perintah, akan terus melakukan pencarian hingga seluruh korban ditemukan.
Berdasarkan data terakhir, jumlah penumpang KM Barcelona V sebanyak 599 orang, dengan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian.
Diketahui, KM Barcelona V bertolak dari Talaud menuju Manado dan mengalami kebakaran di perairan antara Pulau Talise dan Pulau Gangga pada Senin (20/7/25) sekitar pukul 13.00 WITA.
Kebakaran memaksa seluruh penumpang terjun ke laut untuk menyelamatkan diri akibat hawa panas dan asap yang menyulitkan pernapasan. (***)