Indramayu. Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan sebagai antisipasi kejadian karhutla, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu bersama PT Lintas Marga Sedaya Tol Road Cipali menggelar apel siaga pasukan penanganan karhutla.
Kegiatan tersebut berlangsung dihalaman kantor eksit Tol Cikedung Indramayu, pada Jumat (11/07).
Apel tersebut menjadi penanda dimulainya kesiapan Perhutani dan PT Lintas Marga Sedaya Tol Road Cipali dalam menghadapi musim kemarau tahun ini, dengan mengedepankan pendekatan pencegahan dini dan kolaborasi lintas sektor.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Administratur KPH Indramayu Yana Yunara beserta jajaran Polhutan Mobil dan segenap jajaran lapangan, Oprations dan Contruction Division Head PT Lintas Marga Sedaya Tanjung Hermawanto beserta jajaran; Panit I Unit 8 Sat PJR Ditlantas Polda Jabar Ipda Mulyadi dan anggota.
Wakil Administratur KPH Indramayu Yana Yunara dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan apel siaga dilaksanakan untuk membangun kesiapan bersama dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Khususnya yang ada di wilayah Perhutani KPH Indramayu. Ia menambahkan bahwa kegiatan apel siaga ini digelar bersama dengan pihak PT Lintas Marga Sedaya Tol Road Cipali bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personil, dalam rangka memitigasi kejadian kebakaran pada areal lahan jalan Tol Cipali yang melintasi kawasan hutan KPH Indramayu.
“Perhutani juga akan terus-menerus berkoordinasi dengan jajaran terkait seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta melakukan sosialisasi dan komunikasi aktif dengan masyarakat, terutama yang tinggal di pinggiran hutan yang rawan kebakaran, ” tutur Yana Yunara.
Sementara itu Tanjung Hermawanto dalam kata sambutannya mengungkapkan, pihaknya merasa senang dan berterimakasih kepada pihak Perhutani Indramayu sudah bisa melaksankan apel siaga pasukan secara bersama. Ia juga menjelaskan bahwa PT Lintas Marga Sedaya Tol Cipali memiliki tujuan utama yaitu memberikan pelayanan kepada pengguna jalan untuk bisa melintasi akses Tol kami tentunya dalam tingkat koridor kenyamanan dan keselamatan pengguna.
“Ketika berbicara akan bergantinya musim yaitu dari musim penghujan beralih ke musim kemarau, dan belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, kebakaran lahan menjadi potensi asap yang menimbulkan bahaya bagi pengguna jalan. Ini semua menjadi salah satu tantangan bagi kita, tentunya bagaimana memastikan aspek kenyamanan maupun keselamatan bisa dipastkan, ”
“Kami sangat menyambut baik apa yang kita laksanakan pada pagi hari ini sebagai bentuk salah satu kolaborasi dengan pihak Perhutani maupun stakeholder lain, yang telah mensuport untuk bersama-sama bersinergi melakukan persiapan dalam proses mitigasi secara prepentif maupun dalam kontek persuasif. Semoga dengan adanya pengamanan secara bersama dengan pihak Perhutani tidak akan terjadi kebakaran lahan pada jalur jalan tol yang melintasi kawasan hutan, ” tutur Tanjung.
(Sumber inpormasi komunikasi perusahaan Perum Perhutani KPH Indramayu/AW).