Perang! Karutan Praya Deklarasikan Zona Bebas Dari Narkoba dan HP

1 day ago 5

Lombok Tengah NTB - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya menggelar Deklarasi Komitmen Bersama dalam rangka mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) yang bebas dari peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal, Senin (26/05).

Kepala Rutan Praya Syaripuddin Hazri menegaskan institusi yang dipimpinnya serius dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan rutan yang bersih dari narkoba dan perangkat komunikasi ilegal, guna menjamin keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

"Saya Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya, M. Syaripuddin Hazri beserta jajaran dan stakeholder menyatakan perang terhadap narkoba dan penyalahgunaan handphone di dalam Rutan. Berjanji akan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran tersebut. Rutan Praya Zero Narkoba dan Handphone adalah Harga Mati, " tegasnya.

Dengan penuh semangat, seluruh petugas menyatakan ikrar bersama untuk menolak dan memerangi segala bentuk pelanggaran ketertiban, khususnya keberadaan handphone ilegal, pungli, serta penyalahgunaan narkoba di dalam rutan.

Deklarasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pengawasan, integritas serta penegakan aturan yang berlaku bagi seluruh warga binaan dan petugas.

Syarip juga mengatakan deklarasi tersebut merupakan bentuk komitmen dalam menjalankan program yang sudah ada, yaitu Bersinar atau Bersih dari Narkoba.

“Kami rutin maupun isidentil melaksanakan penggeledahan Warga Binaan di kamar hunian, ” terang Syarip.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi komitmen moral dan profesional seluruh petugas Pemasyarakatan di Rutan Praya untuk menjaga integritas dan mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bermartabat, " tambah Syarip.

Deklarasi Zero Halinar merupakan bagian dari gerakan nasional yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai langkah strategis dalam menciptakan Lapas dan Rutan yang bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).

Dengan semangat kebersamaan, jajaran Rutan Praya menyatakan kesiapan untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah Pemasyarakatan melalui pelaksanaan tugas yang bersih dari praktik-praktik menyimpang. Deklarasi ini menjadi wujud nyata bahwa perubahan ke arah yang lebih baik dimulai dari komitmen internal para petugas sendiri.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat Anak Agung Gde Krisna mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan babak baru transformasi Pemasyarakatan yang lebih manusiawi, transparan, dan berintegritas tinggi.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |