Pemkab Barru Gencar Tertibkan Lalu Lintas Ternak untuk Cegah Penyebaran PMK

BARRU– Seluruh instansi pemerintah Kabupaten Barru bergerak cepat dalam mendukung capaian 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Barru. Salah satunya adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang mulai melakukan penertiban lalu lintas ternak yang keluar dan masuk wilayah Kabupaten Barru.

Langkah ini dilakukan seiring dengan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas Pertanian melalui fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti vaksinasi, desinfeksi, serta komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada masyarakat. Kegiatan tersebut telah berlangsung di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Barru dan Kecamatan Pujananting, Rabu (28/5/2025).

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Barru, Syahrir, yang mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa pihaknya telah aktif melakukan penertiban hewan ternak yang keluar dan masuk wilayah Barru. Pemeriksaan dokumen seperti Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dilakukan secara ketat. SKKH wajib ditandatangani oleh dokter hewan atau pejabat dari Badan Karantina Pertanian (Barantan).

“Langkah ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran PMK, terutama pada ternak sapi, ” ujar Syahrir melalui sambungan telepon, Rabu sore (28/5), pukul 15.00 WITA.

Menjelang Hari Raya Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi, pemerintah daerah hadir untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan atau dikonsumsi masyarakat dalam kondisi Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Dinas Pertanian Kabupaten Barru juga menghimbau masyarakat, khususnya peternak, untuk segera melapor apabila menemukan gejala-gejala PMK pada ternaknya. Gejala tersebut antara lain: keluarnya air liur berlebihan, luka pada mulut dan kaki, serta penurunan nafsu makan. Laporan dapat disampaikan kepada dokter hewan, paramedik, atau petugas teknis lainnya agar dapat dilakukan investigasi, surveilans, dan tindakan cepat lainnya.

Upaya ini diharapkan menjadi bentuk sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam melindungi kesehatan hewan ternak serta menjamin keamanan pangan bagi seluruh warga Barru.

(mhh)