Peluk Persaudaraan di Batas Negeri: Ketika Marinir Menyapa Warga Pilong dengan Hati

5 hours ago 2

PAPUA - Di tanah perbatasan yang sunyi dan sejuk, kekuatan sejati prajurit TNI kembali terpancar bukan lewat derap langkah atau senjata, tapi melalui senyum, sapaan, dan pelukan kemanusiaan. Senin, 26 Mei 2025, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menyambangi Kampung Pilong, Distrik Anggruk, dalam sebuah kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang menghangatkan jiwa dan merajut kedekatan.

Dalam tugas yang lebih dari sekadar patroli keamanan, para Marinir hadir menyapa masyarakat, berdialog hangat, dan mendengarkan aspirasi warga. Misi mereka sederhana, namun mendalam: menjaga stabilitas wilayah sekaligus membangun kepercayaan, persaudaraan, dan kebersamaan di tanah Papua.

Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menjelaskan bahwa Komsos adalah fondasi utama dalam membangun hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.

"Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Pilong. Kepercayaan tumbuh dari pertemuan yang tulus, dari sapaan yang jujur, " ungkapnya.

Aksi humanis ini mendapat apresiasi dari Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto.

Apa yang dilakukan oleh Yonif 1 Marinir bukan sekadar kegiatan rutin. Ini adalah bentuk pengabdian tanpa batas, wujud dari kekuatan yang membumi. Komsos seperti ini adalah investasi jangka panjang untuk merawat persatuan, menguatkan NKRI dari pinggiran, " tegasnya.

Di Kampung Pilong, kisah kebersamaan itu terukir: antara prajurit dan rakyat, tak ada sekat. Mereka duduk bersama, berbincang, dan membangun jembatan kepercayaan. Di perbatasan, TNI tidak hanya hadir untuk menjaga, tapi juga untuk menyentuh hati.

Merajut senyum di batas negeri, TNI membuktikan bahwa keamanan yang sejati dimulai dari kedekatan dan kasih yang tak bersyarat.

Bersama rakyat, TNI kuat. Di Pilong, mereka tak sekadar hadir mereka menjadi bagian.

-Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |