BARRU - Tim Resmob bersama Opsnal Sat Intelkam Polres Barru melakukan penangkapan pelaku aktivitas prostitusi terselubung di di Butung, Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Rabu (14/05/2025).
Berdasarkan informasi dari pihak polres Barru bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat dan pihaknya melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku utama.
"Pelaku utama yakni DHL alias Bunda, perempuan, 41 tahun, pekerjaan swasta/pemilik warung, alamat Butung, Desa Lasitae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, " ungkapnya berdasarkan laporan kejadian polres Barru yang beredar pada Kamis (15/05/2025).
Selain itu, turut diamankan dua korban perempuan di bawah umur, yakni:
1. Korban Anak 1, usia 17 tahun, pelayan warung, alamat Makassar.
2. Korban Anak 2, usia 13 tahun, pelayan warung, alamat Kabupaten Gowa.
Dalam proses penangkapan, salah satu korban diketahui sedang melayani pelanggan. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain:
• Uang tunai Rp200.000 (empat lembar pecahan Rp50.000),
• 17 bungkus kondom merek Sutra beserta dusnya.
Hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa kedua korban menawarkan jasa seks kepada pelanggan warung dengan tarif berkisar Rp150.000 hingga Rp250.000 per transaksi.
Dalam sehari, masing-masing korban bisa melayani 2–3 pelanggan. Setelah setiap transaksi, korban menyerahkan fee sebesar Rp50.000 kepada terduga pelaku Dahliah alias Bunda sebagai pemilik warung dan penyedia kamar.
Terduga pelaku mengakui bahwa dirinya mengetahui dan memfasilitasi praktik prostitusi tersebut dengan menyediakan kamar di warung miliknya. Motif yang bersangkutan adalah keuntungan ekonomi.
(red-jni)