Pekan Pertukaran Internasional "Bersama Tiongkok, Jelajahi Dunia yang Berwarna-warni" Resmi Dimulai di Zunyi, Guizhou

Wakil Direktur Pusat Globalisasi sekaligus Ekonom Senior, David Blair, mengatakan bahwa dunia yang beragam semestinya punya beragam model pembangunan yang sesuai dengan kondisi lokal, supaya kesejahteraan bisa dirasakan merata oleh semua wilayah dan lapisan masyarakat. Ia juga melihat bahwa Tiongkok telah mencatat kemajuan besar dalam proses transformasinya. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, Zunyi dinilainya punya potensi besar untuk jadi contoh ideal dalam mendorong produktivitas lokal yang beragam dan mewujudkan hidup yang sejahtera lewat kebijakan kemakmuran bersama.

Einar Tangen, Peneliti Senior di Taihe Institute sekaligus pakar politik internasional dan analis keuangan, mengatakan bahwa pertukaran budaya bisa jadi pendorong utama pertumbuhan perdagangan. Menurutnya, rahasia di balik pertumbuhan ekonomi pariwisata Guizhou sebesar 10% terletak pada kekuatan industri budaya seperti batik tradisional, turnamen "Village Super League" (Cun Chao), serta lagu rakyat etnis Dong. Produk sutra dari Thailand bisa masuk ke Guizhou juga berkat layanan logistik Ninja Van, perusahaan dari Uzbekistan menerima pembayaran lewat Payme, dan pengrajin Kenya menjual hasil karyanya lewat M-Pesa. Semua ini dimungkinkan karena berbagi data pariwisata dan perkembangan digital yang makin canggih. Ini menunjukkan bahwa pertukaran budaya bisa membuka jalan bagi perdagangan dan perdagangan jadi jembatan untuk perdamaian.

Pada acara tersebut, XuFang International Media- China International Communications Group (CICG) bersama China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) meluncurkan edisi Zunyi dari program "Produk Unggulan Tiongkok" go global. Dalam Pameran "Produk Unggulan Tiongkok" Zunyi ini, berbagai produk khas daerah seperti teh hijau Meitan Cuiya, cabai Zunyi, Moutai, Zhenjiu, anyaman bambu, serta sulaman warisan budaya takbenda turut dipamerkan. Beberapa perusahaan juga membuat studio live streaming di tempat acara untuk mempromosikan produk mereka secara daring. Para diplomat dari berbagai negara dan influencer muda pun ikut hadir sebagai tamu di studio, berbagi cerita dan pengalaman tentang produk-produk unggulan dari Zunyi.

[email protected] 

SOURCE The International Exchange Week Organizing Committee Office