Pastikan Makanan Layak Konsumsi, Lapas Bukittinggi Perketat Pengawasan Dapur

Bukittinggi — Untuk memastikan kualitas layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Bukittinggi terus meningkatkan pengawasan terhadap pengolahan makanan yang disediakan setiap hari. Petugas secara rutin melakukan monitoring mulai dari penerimaan bahan makanan, proses memasak, hingga penyajian.

Langkah ini dilakukan demi menjamin bahwa makanan yang dikonsumsi WBP aman, bergizi, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.

“Kami ingin memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi warga binaan adalah makanan yang layak, bersih, dan bergizi. Itu sebabnya pengawasan kami lakukan setiap hari tanpa kompromi, ” ujar Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimaswat) Lapas Bukittinggi, Hasanuddin, Rabu (1/5).

Menurut Hasanuddin, petugas dapur yang bertugas juga telah dibekali dengan pelatihan dan pedoman kerja agar seluruh tahapan pengolahan makanan berjalan sesuai standar operasional prosedur.

“Mulai dari bahan yang masuk kami periksa, apakah masih segar, bebas dari bahan berbahaya, lalu kami awasi proses pengolahannya sampai ke penyajian. Semuanya harus sesuai takaran dan nilai gizi yang dianjurkan, ” jelasnya.

Pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Bukittinggi dalam menjamin hak dasar warga binaan, termasuk hak atas makanan yang layak.

“Ini bukan sekadar tugas, tapi bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan pelayanan yang manusiawi dan berkualitas bagi para WBP, ” tegas Hasanuddin.

Selain pengawasan internal, Lapas Bukittinggi juga terbuka terhadap masukan dari instansi terkait guna terus menyempurnakan layanan yang diberikan di lingkungan pemasyarakatan.(**).