Hangatnya Kebersamaan di Tanah Papua: Satgas 732/Banau dan Warga Ambobera Gelar Tradisi Bakar Batu

PAPUA - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Papua, saat prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau bersama warga setempat menggelar tradisi bakar batu, Kamis (31/07/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas ibadah bulanan yang berjalan lancar serta sebagai upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Tradisi bakar batu merupakan simbol penting dalam budaya Papua yang melambangkan persatuan dan kebersamaan. Dalam kegiatan ini, personel Satgas yang dipimpin oleh Danpos Ambobera, Letda Inf Lumban Gaol, turut serta mempersiapkan bahan makanan seperti ubi, sayur, dan daging yang kemudian dimasak bersama menggunakan batu panas di dalam lubang tanah.

“Bakar batu bukan sekadar tradisi, tapi juga simbol kebersamaan yang mengakar. Kami merasa terhormat bisa terlibat dalam kegiatan ini bersama warga. Ini adalah bentuk sinergi dalam menjaga keharmonisan dan keamanan wilayah, ” ujar Letda Inf Lumban Gaol.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh adat, tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat Kampung Ambobera. Mereka bersama-sama menikmati hidangan dan berbagi cerita dalam suasana yang akrab, menciptakan momen persaudaraan yang hangat antara prajurit TNI dan warga.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Bapak Yoseph, menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatan Satgas dalam acara syukuran tersebut.

“Kami bersyukur dan merasa bangga karena TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut merasakan kehidupan dan tradisi kami. Kehadiran mereka membuat kami merasa lebih dekat dan didampingi, ” ujarnya.

Melalui kegiatan seperti ini, Satgas Yonif 732/Banau menegaskan komitmennya untuk terus merawat hubungan harmonis dengan masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga wilayah, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sosial dan budaya warga Papua.

(PenSatgas Yonif 732/Banau)