Padang Pariaman. Sumbar, – Semangat melawan narkoba terus digelorakan. Siang tadi, Aula Kantor Nagari Lubuk Pandan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman menjadi saksi lahirnya komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. (14/8/2025)
Melalui kegiatan Deklarasi Kampung Bebas dari Narkoba, seluruh elemen masyarakat bersatu padu memerangi peredaran barang haram yang mengancam masa depan generasi muda.
Acara yang dimulai pukul 12.45 WIB ini dibuka langsung oleh Wali Nagari Lubuk Pandan, Yudhi Ferianto, S.P. Turut hadir Kapolsek 2x11 Enam Lingkung Iptu Deni Kurniawan, S.H., M.H., Kasat Narkoba Polres Padang Pariaman Iptu Yosvenli Dasman, S.H., M.H., Bhabinkamtibmas Aipda Musawir, perangkat nagari, niniak mamak, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ibu-ibu PKK, kader posyandu, serta pemuda-pemudi nagari.
Selepas Kata sambutan dari panitia pelaksana, Puncak acara langsung di gelar dengan membacakan deklarasi dan menandatangani kesepakatan bersama Kampung Bebas Narkoba, dilanjutkan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen.
Dalam sambutannya, Kapolsek Iptu Deni Kurniawan mengingatkan bahaya besar narkoba bagi masa depan bangsa.
"Tolong laporkan jika mengetahui, melihat, atau mendengar adanya peredaran narkoba. Ini bukan hanya memicu kriminalitas, tapi juga merusak masa depan generasi penerus. Narkoba dapat mengganggu bahkan merusak fungsi organ tubuh. Penanggulangan ini memerlukan peran aktif niniak mamak, tokoh masyarakat, dan orang tua di lingkungan masing-masing, " tegasnya.
Senada yang disampaikan oleh Kapolsek, Kasat Narkoba Iptu Yosvenli Dasman juga mengajak masyarakat untuk berani melapor jika ada anggota keluarga yang terjerat penyalahgunaan narkoba agar segera mendapat rehabilitasi.
"Jangan ragu memberi informasi sekecil apapun terkait peredaran narkoba. Saat ini, bahkan anak-anak sudah dilibatkan sebagai pengguna maupun pengedar. Pengawasan dari orang tua dan tokoh masyarakat sangat penting untuk memutus rantai peredaran ini, " ujarnya.
Deklarasi yang berlangsung hingga pukul 13.45 WIB ini berjalan aman dan tertib. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penegasan sikap masyarakat terhadap bahaya narkoba, tetapi juga menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang siap bekerja sama demi menjaga keamanan dan masa depan generasi bangsa.
Melalui sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, Nagari Lubuk Pandan diharapkan benar-benar menjadi contoh kampung yang bersih dari narkoba — sebuah teladan bahwa perang melawan narkoba bukan sekadar slogan, melainkan gerakan bersama demi masa depan yang lebih cerah.
(Berry)