MAYBRAT - Suara tawa dan sorakan menggema di Lapangan Voli Kampung Sorry, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Selasa (12/8/2025) pagi. Sejak matahari mulai meninggi, ratusan warga dari Kampung Sorry dan Kampung Sabah sudah berkumpul, memadati arena untuk mengikuti berbagai lomba yang digelar oleh Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Namun lebih dari sekadar ajang hiburan, acara ini menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan antara prajurit TNI dan masyarakat di wilayah perbatasan.
Sejak pukul 08.00 WIT, berbagai perlombaan dimulai. Lomba voli antar-kampung menjadi sorotan utama, memancing semangat sportivitas dari para pemain dan riuh tepuk tangan penonton. Tidak ketinggalan lomba-lomba khas tujuh belasan seperti balap karung, tarik tambang, dan lomba makan kerupuk yang selalu sukses menciptakan suasana hangat penuh gelak tawa.
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir (Nama Komandan), mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memeriahkan HUT RI, tetapi juga mempererat ikatan emosional antara personel Satgas dan warga.
“Kami ingin perayaan kemerdekaan ini menjadi milik bersama. Di sini, tidak ada jarak antara prajurit dan masyarakat. Kita semua bersatu dalam semangat kemerdekaan dan persaudaraan, ” ujarnya.
Usai perlombaan, suasana haru sekaligus gembira mewarnai momen penyerahan hadiah. Pemenang lomba menerima piala, medali, dan bingkisan dari Satgas sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan semangat mereka. Meski hadiah yang diberikan sederhana, makna kebersamaan yang tercipta jauh lebih besar nilainya.
Perayaan ini juga menjadi momentum penting bagi warga perbatasan untuk merasakan euforia HUT RI sebagaimana masyarakat di daerah lain. Bagi sebagian warga yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan, kesempatan seperti ini menjadi momen langka yang membawa rasa bangga sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh keceriaan. Semangat gotong royong, kebersamaan, dan nasionalisme terpancar dari wajah-wajah peserta dan penonton. Bendera merah putih berkibar di tengah lapangan, menjadi saksi bahwa di pelosok negeri pun, semangat kemerdekaan tetap menyala terang.
(PenSatgas Yonif 10 Marinir SBY)