Merah Putih di Ujung Negeri: Satgas TNI dan Warga Amungi Satukan Hati di Balai Desa

PAPUA - Sebuah momen penuh makna terjadi di Kampung Amungi, Distrik Ilaga, pada Jumat (30/5/2025), ketika Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) melalui Pos Mayuberi menyerahkan bendera Merah Putih kepada warga setempat. Penyerahan simbol kebanggaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dilakukan oleh dua prajurit TNI dan diterima langsung oleh Bapak Anis, salah satu tokoh masyarakat kampung, di Balai Desa Kampung Amungi.

Simbol Persatuan di Ujung Negeri

Bendera Merah Putih yang diserahkan akan dipasang di Balai Desa sebagai simbol kebanggaan dan identitas nasional. Bapak Anis, dengan mata berkaca-kaca, menyatakan rasa terima kasihnya, "Kami merasa bangga bisa menerima bendera ini langsung dari TNI. Ini bukan hanya selembar kain, tapi simbol harga diri dan keberadaan kami sebagai bagian dari Indonesia."

Merawat Nasionalisme di Tanah Papua

Letnan Dua Infanteri Arief Natsir, Danpos Mayuberi, menjelaskan bahwa penyerahan bendera ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial dan rangkulan emosional kepada rakyat.

“Penyerahan bendera Merah Putih ini adalah bentuk nyata bahwa TNI hadir untuk menjaga dan merawat semangat nasionalisme hingga ke pelosok negeri. Kami ingin masyarakat merasa aman dan bangga menjadi bagian dari NKRI, ” ujar Letda Inf Arief Natsir.

Harmoni antara Negara dan Rakyat

Momen ini juga diabadikan dengan latar belakang pegunungan Papua yang megah, menggambarkan keharmonisan antara prajurit TNI dan masyarakat Papua. Dua prajurit berseragam loreng lengkap memegang bendera bersama Bapak Anis di depan pos TNI, menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara negara dan rakyat di ujung negeri.

Dengan langkah kecil namun penuh makna ini, Satgas Yonif 700/WYC terus berkomitmen menjaga kedamaian, merawat persatuan, dan menguatkan kecintaan masyarakat Papua terhadap Indonesia.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono