Menjalin Kedekatan di Tanah Perbatasan: Satgas Yonif 732/Banau Bangun Komunikasi Hangat Bersama Warga Milawak

6 hours ago 5

PAPUA - Di tengah sunyinya pegunungan dan tantangan medan di wilayah perbatasan Papua, kehadiran TNI bukan hanya dirasakan dalam aspek keamanan, namun juga dalam bentuk komunikasi hangat dan pendekatan humanis kepada masyarakat. Hal ini tampak dalam kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau, Pos Beoga, bersama warga Kampung Milawak, Distrik Beoga, pada Senin (28/07/2025).

Dipimpin langsung oleh Letda Chk Fauzi Gustaman, kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Komsos ini tidak sekadar berbicara soal tugas atau formalitas, namun menjadi jembatan perasaan dan perhatian, tempat keluh kesah, aspirasi, serta harapan warga ditampung secara langsung.

“Kami ingin menjadi bagian dari masyarakat. Dengan mendengar langsung suara warga, kami dapat lebih memahami apa yang dibutuhkan di lapangan dan memberikan pelayanan serta pengamanan yang lebih tepat sasaran, ” ujar Letda Fauzi dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga menjadi momentum strategis untuk menjaga stabilitas wilayah dan membangun kepercayaan antara aparat keamanan dan warga di daerah rawan. Pendekatan yang dilakukan Satgas melalui Komsos terbukti efektif dalam menciptakan rasa aman dan membangun kohesi sosial yang kuat di daerah penugasan.

Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono, turut menegaskan bahwa Komsos merupakan bagian integral dari strategi Satgas Pamtas dalam menjalankan tugasnya, bukan hanya menjaga batas negara, tapi juga membangun jiwa kebangsaan di tengah masyarakat.

“Kami tidak datang hanya membawa senjata, tetapi juga membawa semangat kebersamaan. Tugas kami adalah menjaga kedaulatan, namun juga menanamkan rasa aman dan ikut mendorong pembangunan masyarakat di perbatasan, ” tegasnya.

Respon masyarakat Kampung Milawak sangat positif. Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Markus, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan pendekatan hangat yang dilakukan oleh Satgas.

“Kami sangat merasa dekat dan dihargai. Biasanya orang luar hanya datang, lalu pergi. Tapi TNI hadir dan mau mendengar kami. Itu sangat berarti. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” ungkapnya penuh harap.

Kegiatan Komsos ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian TNI di wilayah perbatasan tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan. Di tanah terpencil, TNI hadir sebagai pelindung, pendengar, dan sahabat rakyat.

Verifikasi: Media PenSatgas Yonif 732/Banau

Read Entire Article
Karya | Politics | | |