Menjahit Cinta di Tanah Papua: Satgas Yonif 500/Sikatan Bangun Honai, Bangun Hati Rakyat

7 hours ago 5

INTAN JAYA - Di jantung pegunungan Papua yang sunyi dan memukau, prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan menorehkan kisah kemanusiaan yang tak hanya menjaga batas negeri, tetapi juga merawat ikatan batin dengan rakyat. Pada Senin, 28 Juli 2025, personel Pos TK Mamba Kotis melakukan kegiatan anjangsana penuh makna ke Kampung Mamba, Distrik Sugapa sebuah langkah nyata dari semangat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Dipimpin oleh Serda Pujianto bersama 10 personel lainnya, rombongan menyambangi kediaman Martinus Abugau, seorang warga sekaligus tukang ojek yang dikenal luas karena keramahannya dan keterlibatannya dalam kehidupan sosial kampung. Namun, kehadiran mereka tidak hanya untuk bersilaturahmi. Dalam semangat gotong royong yang tulus, para prajurit turut membantu pembangunan Honai, rumah adat khas Papua yang sedang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

“Kami datang bukan sekadar untuk bersapa, tapi juga untuk bekerja, membantu, dan menyatu dengan masyarakat. Karena kami percaya, Papua adalah bagian dari kita semua, ” ungkap Serda Pujianto di sela-sela kegiatan.

Sembari membantu membangun Honai, para prajurit juga membawa paket sembako untuk warga dan membagikan permen kepada anak-anak yang menyambut hangat kehadiran mereka. Senyum polos dan tawa riang anak-anak Mamba menjadi bukti bahwa kasih sayang dan kepedulian bisa menyusup ke setiap celah kehidupan, bahkan di wilayah yang paling terpencil sekalipun.

Martinus Abugau pun tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Dengan senyum yang tulus, ia berkata:

“Sa senang sekali TNI datang bantu kami. Bukan cuma jaga, tapi juga jadi saudara. Ini yang kami harapkan, TNI yang dekat, yang hadir, dan peduli.”

Kegiatan ini menjadi gambaran utuh bagaimana TNI tak hanya bertugas menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan, tetapi juga hadir sebagai bagian dari solusi atas tantangan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. TNI hadir dengan pendekatan humanis menyentuh hati rakyat lewat aksi nyata, bukan sekadar wacana.

Dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, Satgas Yonif 500/Sikatan menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan Papua, baik secara fisik maupun sosial.

Apa yang dilakukan hari ini di Kampung Mamba adalah simbol: bahwa di balik seragam loreng, ada hati yang mau mendengar, tangan yang siap bekerja, dan jiwa yang hadir untuk mengabdi.

Verifikasi: Media Satgas Yonif 500/Sikatan

Read Entire Article
Karya | Politics | | |