Menembus Pegunungan Papua, Prajurit Yonif 700/WYC Bawa Harapan Lewat Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Misi

2 days ago 5

PUNCAK - Di dataran tinggi yang diselimuti kabut pagi dan terpencil dari hiruk-pikuk perkotaan, prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) dari Pos Kout Sinak hadir membawa secercah harapan. Pada Senin (11/8/2025), mereka meninggalkan pos bukan dengan perlengkapan tempur, melainkan tas berisi peralatan medis dan obat-obatan. Misi mereka sederhana namun bermakna: memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga Kampung Misi, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.

Di wilayah yang akses transportasinya terbatas dan fasilitas medis nyaris tak tersedia, kehadiran prajurit TNI ini menjadi pemandangan langka sekaligus kabar gembira. Dipimpin oleh Sertu Awaluddin, tim kesehatan lapangan ini berjalan dari satu honai ke honai, menyapa warga dengan senyum hangat. Setiap langkah mereka bukan hanya mendekatkan pada tujuan medis, tetapi juga menautkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat setempat.

Para orang tua mendapat pemeriksaan tekanan darah, konsultasi kesehatan, hingga obat-obatan yang selama ini sulit mereka peroleh. Anak-anak yang awalnya malu-malu, perlahan mendekat, memperhatikan dengan mata berbinar saat para prajurit mengajarkan cara mencuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan diri. Dalam momen itu, jarak antara loreng dan warga perlahan menghilang berganti dengan rasa saling percaya.

Danpos Kout Sinak, Letda Ckm Muh Akbar Amd Kep, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam menjalankan peran ganda: menjaga keamanan sekaligus membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami tidak hanya bertugas di garis depan pertahanan, tetapi juga ingin hadir di garis depan kemanusiaan. Harapan kami, pelayanan sederhana ini dapat meringankan keluhan kesehatan warga sekaligus menunjukkan bahwa TNI selalu ada untuk rakyat, ” ujarnya.

Bagi warga Kampung Misi, kegiatan ini jauh lebih dari sekadar pengobatan. Ia adalah jembatan yang mempererat hubungan antara masyarakat dan prajurit. Di tengah tantangan geografis yang berat dan cuaca pegunungan yang kerap ekstrem, layanan kesehatan ini menjadi tanda bahwa kepedulian tak mengenal jarak.

Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, langkah humanis seperti ini adalah kunci keberhasilan menjaga stabilitas di Papua.

“Layanan kesehatan gratis ini bukan hanya membantu secara fisik, tetapi juga mengobati rasa takut dan membangun kepercayaan. Inilah wujud sejati kemanunggalan TNI dengan rakyat fondasi utama dalam menjaga kedaulatan dan perdamaian di Tanah Papua, ” tegasnya.

Kini, di Kampung Misi, cerita tentang prajurit yang datang membawa obat dan senyum akan terus diingat. Mereka bukan sekadar pengobat luka fisik, tetapi juga penumbuh harapan. Di setiap rumah yang mereka datangi, terselip keyakinan bahwa selama ada kebersamaan, masa depan Papua akan tetap terjaga.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |