Marinir Membawa Harapan: Satgas TNI Bagikan Buku di Pedalaman Yahukimo, Papua

YAHUKIMO - Di tengah medan terjal dan terpencil Desa Tomon, Yahukimo, setitik cahaya harapan menyala dari tangan-tangan penuh kasih para prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir. Melalui kegiatan teritorial bertajuk "Buku untuk Masa Depan", para prajurit membagikan buku tulis kepada anak-anak yang baru pulang sekolah sebuah aksi sederhana, namun sarat makna. Sabtu 17 Mei 2025.

Dengan senyum tulus dan sapaan hangat, para personel Marinir menyambut anak-anak di jalur pulang mereka. Satu per satu, buku-buku dibagikan bukan hanya sebagai alat belajar, tapi sebagai simbol dukungan dan cinta dari TNI untuk generasi muda Papua. Kehadiran prajurit bukan sebagai penjaga semata, tapi sebagai sahabat dan penggugah semangat.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap pendidikan anak-anak di wilayah perbatasan. Kami ingin menumbuhkan semangat belajar sejak dini, ” ungkap Dansatgas Letkol Marinir Siswanto dengan haru.

Anak-anak Tomon, dengan ransel sederhana dan kaki mungil yang terbiasa menempuh jalan berbatu, menerima buku itu seperti menerima hadiah besar. Mata mereka berbinar, membayangkan halaman-halaman kosong yang akan segera mereka isi dengan ilmu, mimpi, dan masa depan.

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini.

“Langkah kecil seperti ini adalah awal dari perubahan besar. Melalui pendidikan, kita membangun generasi muda Papua yang cerdas, kuat, dan berdaya saing. Ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk hadir bukan hanya sebagai pelindung, tapi juga sebagai pemantik harapan, ” tuturnya.

Kegiatan ini bukan hanya tentang membagikan buku ini adalah bagian dari misi kemanusiaan TNI untuk membuka akses pendidikan di wilayah yang masih tertinggal. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, Satgas Yonif 1 Marinir menunjukkan bahwa kehadiran TNI menyentuh seluruh aspek kehidupan rakyat, termasuk masa depan anak-anak.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono