Lembaga Pendidikan Babussalam Cikeusik Diduga Dijadikan Ajang Usaha Oknum Ketua Yayasan

6 hours ago 3

Lebak, PublikBanten.Com Pandeglang – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Babussalam yang beralamat di Kampung Sumur Batu Desa Sumur Batu Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, diduga dijadikan ajang usaha oleh oknum Ketua Yayasan. Minggu 25 Mei 2025.

Terungkap di saat tim media melakukan konfirmasi terhadap beberapa warga yang domisil tidak jauh dari SMPS Babussalam.

“Coba lihat gedung bangunan sekolah tersebut sangat tidak terurus, masa gedung pendidikan seperti itu. Masa uang buat pemeliharaan gedung sekolah saja tidak ada, kan ada dari pemerintah, ” jelas warga yang tidak berkenan namanya dipublikasikan.

Sambung warga tersebut, SMPS Babussalam, peserta didik di SMPS Babussalam sebanyak 30 orang dari kelas 7 hingga kelas 9, wajar jika jumlah siswa-siswinya sedikit karena di lihat dari gedungnya saja orang tua siswa jadi tidak mau memasukan anaknya sekolah di SMPS Babussalam, ” tegas warga, Rabu (21/05/2025).

Sementara Iwan selaku Ketua Yayasan di SMPS Babussalam Cikeusik, menjelaskan kepada awak media. Data siswa-siswi di SMPS Babussalam, sebanyak 84 orang dan di bagi dua tempat, di Kecamatan Cibaliung 25 orang dan jumlah 25 orang tersebut dari teman yang menitipkan data ke sekolah ini, ” ungkap Iwan. Rabu (21/05/2025).

Setelah awak media mendengar penjelasan Ketua yayasan Babussalam dan kembali salah satu tim media bertanya, siapa nama orang Cibaliung yang menitipkan data siswa-siswi terhadap dirinya. Dan Iwan tidak bisa memberikan keterangan secara pasti.

Melihat jumlah 85 data siswa-siswi di SMPS Babussalam Cikeusik yang juga di danai oleh pemerintah melalui program dana BOSP tahun anggaran 2025.

Farid Padlani