Kuota Pendaftaran Hampir Penuh, Mas Dhito Mulai Buka Sentra PKL

5 hours ago 5

Kediri – Hari pertama dibuka, Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) kawasan Simpang Lima Gumul telah menarik pengunjung untuk datang. Meski baru sebagian pedagang yang telah mulai membuka lapak, namun dari ratusan lapak yang tersedia lebih dari separo telah ada yang mendaftar untuk menempati. 

Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kediri Santoso menyampaikan, secara keseluruhan di kawasan sentra PKL Simpang Lima Gumul tersebut terdapat 212 lapak yang dibagi atas zona ikan dan tanaman hias, zona Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) serta zona aneka satwa. 

“Hari ini kita mulai launcing, ini menindaklanjuti arahan dari Mas Bupati supaya Sentra PKL segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, ” kata Santoso ditemui di lokasi, Minggu (22/6/2025). 

Menurut Santoso, di hari pertama pembukaan mereka yang telah mulai membuka lapak masih sebagian pedagang tanaman hias, ikan hias maupun olahan ikan. Sedang, pedagang lainnya masih menyiapkan lapak, terutama untuk prasarana pengamanan seperti pembuatan pintu.

“Untuk zona ikan dan tanaman hias ini pedagang yang daftar untuk menempati sudah 80 persen dari 92 lapak yang disediakan, ” terangnya. 

Kemudian, dari 47 lapak yang disediakan pada zona UMKM, jumlah pedagang yang mendaftar untuk menempati hingga sata ini telah mencapai 100 persen. Adapun, untuk zona satwa dari 73 lapak yang disediakan, baru 40 persen yang mendaftar untuk mengisi.

“Kita masih membuka pendaftaran bagi warga masyarakat Kabupaten Kediri yang ingin berjualan dan belum mendapatkan lapak bisa menghubungi bagian perekonomian, ” tambahnya.

Mengingat masih banyak lapak yang belum beroperasi di hari pertama pembukaan tersebut, Santoso mengimbau kepada semua pedagang yang telah mendaftar dan mendapatkan lapak untuk segera dapat mengoperasionalkan lapaknya masing-masing. 

Santoso mengapresiasi para pedagang yang telah membuka lapaknya dan diharapkan bisa segera diikuti yang lain sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri. Pada tahap awal, seiring menunggu sentra PKL itu ramai pengunjung, pedagang yang menempati lapak masih dibebaskan dari biaya sewa. 

Sementara itu, M. Azam Bakhor Zaidi salah satu pelaku usaha ikan hias dengan nama Molly Jaya Indonesia mengaku beruntung bisa mendapatkan lapak di Sentra PKL Simpang Lima Gumul. Sebagai orang yang telah cukup lama bergelut usaha ikan hias dan melakukan penjualan secara online, dia optimis sentra PKL itu bakal ramai. 

“Apalagi tempatnya strategis di kawasan Simpang Lima Gumul yang menjadi pusatnya orang berkumpul. Saya rasa prospek ke depan bakal bagus, ” akunya dengan yakin.

Untuk membuat pasar di Sentra PKL itu ramai didatangi pengunjung, menurut Azam membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik itu pedagang maupun pemerintah daerah untuk sama-sama melakukan promosi. Khusus bagi pedagang, dia pun menilai dibutuhkan konsistensi dan tak kalah penting melakukan inovasi termasuk dalam pemasaran supaya dikenal.

“Saya sendiri rencananya tetap akan buka lapak setiap hari. Konsistensi ini penting untuk membuat pasar dan bisa dikenal, ”tandasnya.(adv/PKP)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |