Kelompok Tani Milenial Jorong Kampung Pasia Nagari Pasia Laweh Panen Raya Terong, Wali Nagari Zul Arfin : Anak Muda Tidak Lagi Gengsi Bertani

6 hours ago 3

Palupuh — Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin Datuak Parpatiah, S.Sos, MM, CPM, melaporkan keberhasilan Kelompok Tani Milenial (KTM) Kampung Pasia Sejahtera Jorong Kampung Pasia Nagari Pasia Laweh dalam melaksanakan panen raya terong pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nagari yang melibatkan pemuda-pemudi usia 19 hingga 39 tahun.

"Selama tiga bulan terakhir, selain pendidikan dan pelatihan, para petani milenial ini juga mendapat pembinaan dan pendampingan secara berkala. Alhamdulillah, mereka berhasil melaksanakan panen raya dengan anggota kelompok sekitar 15 orang, " ungkap Zul Arfin.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar panen hasil pertanian, namun menjadi bagian dari proses edukasi jangka panjang dalam mewujudkan kedaulatan pangan berbasis nagari.

"Kami sangat bangga, karena kini masyarakat tidak malu lagi untuk bertani, dan anak muda pun tidak gengsi untuk terjun ke dunia pertanian. Ini merupakan sebuah capaian besar dari program kedaulatan pangan yang sedang kami dorong, " ujarnya.

Kampung Pasia menjadi jorong pertama di Nagari Pasia Laweh yang sukses melaksanakan panen raya, dan menurut Zul Arfin, akan segera disusul oleh sektor peternakan lele, budidaya jagung, cabai rawit, dan komoditas lainnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Nagari Pasia Laweh akan memberikan sertifikat kepada petani muda yang lolos seleksi melalui Sekolah Petani Muda Nagari yang berbadan hukum di bawah naungan Yayasan Yatmaru.

"Sertifikat ini nantinya bisa digunakan sebagai syarat pengajuan penambahan modal, hibah, maupun penghargaan lainnya. Target kita, bila seluruh kelompok tani milenial berhasil membina sekitar 200 KK, maka dampaknya akan langsung terasa dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari Pasia Laweh, " tutur Zul Arfin optimistis.

Kegiatan panen raya ini turut dihadiri Camat Palupuh Noengrianto, S.Sos, tokoh adat Datuak Maruhun, TP-PKK Nagari, seluruh anggota kelompok tani milenial, ninik mamak, masyarakat serta pendamping pangan. Acara berlangsung khidmat dengan semangat gotong royong yang tinggi.

Zul Arfin menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan seleksi ketat terhadap masing-masing kelompok, dengan memperhatikan aspek kehadiran, aset, kelengkapan dokumen, serta program nyata yang dijalankan.

"Kami tidak semata-mata menitikberatkan pada hasil, tapi lebih pada proses pembelajaran. Insya Allah, KTM-KTM lain di Nagari Pasia Laweh akan menyusul bangkit, " pungkasnya.(Lindafang) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |