Kegiatan Non-Fisik TMMD Kodim Temanggung, Upaya Peningkatan Kemampuan dan Kesejahteraan Masyarakat

4 hours ago 4

TEMANGGUNG – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang digelar oleh Kodim 0706/Temanggung kembali menggelar kegiatan non-fisik sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Rejosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, pada Kamis (22/05/2025).

Program non-fisik TMMD difokuskan pada pemberian penyuluhan dan pelatihan dalam berbagai aspek penting kehidupan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, hukum, dan wawasan kebangsaan. Sejumlah instansi terkait turut dilibatkan untuk memberikan materi kepada warga secara langsung.

Beberapa kegiatan yang digelar antara lain Penyuluhan Bela Negara dan Wawasan Kebangsaan oleh Kodim 0706/Temanggung, Sosialisasi UU Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja oleh Polres Temanggung, Penyuluhan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Sosialisasi UU Perkawinan oleh Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Sosialisasi Bahaya Kebakaran Rumah Tangga oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Temanggung, Penyuluhan Peningkatan Kemampuan Aparatur Desa dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten Temanggung.

Kepala Desa Rejosari, Muhtaji, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat semangat gotong royong.

“Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan seluruh elemen, baik dari warga, lembaga desa, hingga kader PKK yang telah membantu persiapan hingga pelaksanaan. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk memajukan Desa Rejosari, ” ujar Muhtaji.

Sementara itu, Kasdim 0706/Temanggung, Mayor (Har) Arm Muhaimin, yang juga menjadi narasumber penyuluhan bela negara, menegaskan bahwa kegiatan non-fisik merupakan bagian penting dari TMMD.

“Program non-fisik ini tidak kalah penting dari pembangunan fisik. Dengan edukasi yang diberikan, kami berharap terjadi peningkatan kapasitas masyarakat, baik dari sisi pengetahuan hukum, kesehatan, hingga wawasan kebangsaan, ” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan perubahan positif di desa.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan sumber daya manusia dan menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

temanggung jateng tni ad tmmd

Agung widodo