Kapolsek Sekongkang Tekankan Kedisiplinan dan Hindari Kenakalan Remaja pada MPLS SMA Negeri 1 Sekongkang

Sumbawa Barat NTB – Dalam rangka mendukung pembentukan karakter peserta didik baru, Kapolsek Sekongkang Ipda Herman, S.H., M.M.Inov memberikan sosialisasi pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Negeri 1 Sekongkang Tahun Pelajaran 2025–2026. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 16 Juli 2025, pukul 11.00 Wita bertempat di Gedung Serba Guna Balong Rungan, Kecamatan Sekongkang.

Sebanyak 85 orang peserta didik baru mengikuti kegiatan tersebut, didampingi oleh para guru dan panitia MPLS. Dalam kesempatan itu, Kapolsek menyampaikan sejumlah materi penting sebagai bentuk edukasi dan pembinaan awal kepada para siswa dalam menyongsong masa depan pendidikan mereka.

Materi yang disampaikan meliputi Kenakalan Remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, hingga perbuatan asusila yang melanggar norma hukum maupun sosial. Selain itu, Kapolsek juga menekankan pentingnya tertib berlalu lintas, kedispilinan, ketaatan kepada orang tua dan guru, serta kewaspadaan terhadap paham radikalisme yang dapat mengancam masa depan generasi muda.

Kapolsek Ipda Herman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Sekongkang dalam mendukung dunia pendidikan untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan berkepribadian.

“Kami ingin membekali adik-adik dengan wawasan yang tidak hanya akademis, tapi juga nilai-nilai moral, disiplin, dan kesadaran hukum sebagai pondasi dalam menempuh jenjang pendidikan menengah, ” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Zulkarnain, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Zainal Abidin, S.H menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolsek Sekongkang dalam membangun sinergi dengan dunia pendidikan. 

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Pendidikan karakter adalah pondasi penting dalam mencetak generasi emas Indonesia. Masa pengenalan lingkungan sekolah adalah momen strategis untuk menanamkan nilai-nilai positif sebelum para siswa memulai proses belajar mengajar, ” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan peserta didik baru dapat lebih siap secara mental, disiplin, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan, serta terhindar dari pengaruh negatif di lingkungan sosial. (Adb)