Kapolresta Mataram Pimpin Panen Raya Jagung, Wujud Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Mataram, NTB – Komitmen Polresta Mataram dalam mendukung program ketahanan pangan nasional diwujudkan melalui kegiatan Panen Raya Jagung yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Mataram, AKBP Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., Kamis (22/05/2025), di lahan pertanian milik Polresta Mataram yang terletak di Dusun Montong Daye, Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan panen ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Asisten II Setda Lombok Barat, Komisi I DPRD Lombok Barat, Dandim 1606/Mataram, Wakapolresta Mataram, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Kadis Pertanian Kota Mataram dan Lombok Barat, para Kapolsek, serta perwakilan kelompok tani dan masyarakat setempat.

Dalam sambutan Bupati Lombok Barat yang dibacakan oleh Asisten II, H. Ahmad Syaikhu, disampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi nasional Presiden RI yang tercantum dalam Program Asta Cita, serta menjadi implementasi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat untuk mendorong transformasi ekonomi berkelanjutan, khususnya di sektor pertanian.

“Panen raya ini adalah bukti konkret sinergi berbagai elemen dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian, ” ujarnya.

Sementara itu, Kapolresta Mataram AKBP Hendro Purwoko menyampaikan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar utama dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Oleh karena itu, Polresta Mataram mengambil peran aktif dengan mengelola lahan produktif secara maksimal.

“Lahan seluas 2 hektare yang kami kelola hari ini menghasilkan 5 ton jagung. Ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan lahan secara optimal akan menghasilkan manfaat besar, baik secara ekonomi maupun sosial, ” ujar Kapolresta.

Ia menambahkan, panen raya ini merupakan bentuk nyata dukungan Polresta Mataram terhadap program ketahanan pangan nasional. Kapolresta juga berharap, kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengolah lahan tidur menjadi sumber pangan yang produktif.

“Kami ingin mendorong masyarakat agar lebih aktif memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk mendukung kemandirian pangan, ” pungkasnya.

Kegiatan panen raya ditutup dengan ramah tamah dan dialog bersama petani serta para pejabat yang hadir, menandai kolaborasi erat antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan daerah. (Adb)