Kadis PMD Barru: KMP Harus Hidup dan Berdampak Nyata bagi Masyarakat

BARRU- Pemerintah Kabupaten Barru terus mendorong penguatan ekonomi desa melalui percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di seluruh desa dan kelurahan. Inisiatif ini digerakkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, BRI, notaris, Tenaga Ahli P3MD, serta para pendamping desa.

Kepala DPMD Kabupaten Barru, Jamaluddin, mengungkapkan bahwa pembentukan KMP bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari strategi pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan.

“Kami membentuk Tim Percepatan Pembentukan KMP untuk memastikan bahwa koperasi ini tidak hanya aktif saat awal didirikan, tapi juga benar-benar hidup dan berdampak pada perekonomian masyarakat, ” ujar Jamaluddin, Sabtu (30/5/2025).

Dalam prosesnya, tim ini turun langsung ke desa dan kelurahan untuk mendampingi pelaksanaan musyawarah khusus sebagai dasar pendirian koperasi. Musyawarah tersebut difasilitasi oleh kepala desa dan lurah bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) atau Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK), yang sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat.

Langkah ini diapresiasi oleh Ketua Dekopin Pusat sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Prof. Dr. Nurdin Halid, yang memberikan bantuan senilai Rp550 juta untuk 55 koperasi di Barru. Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kinerja KMP di masing-masing wilayah.

“Ini bentuk dukungan dan pengakuan nyata atas upaya kolektif kita. Harapan kami, koperasi ini benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi desa, ” tambah Jamaluddin.

Pemerintah Kabupaten Barru menargetkan seluruh desa dan kelurahan memiliki koperasi yang aktif dan mandiri, serta mampu menjadi wadah usaha produktif masyarakat. Pembentukan KMP juga diharapkan menjadi fondasi kemandirian ekonomi desa dalam jangka panjang.

(mhh)