Jepara Berlari, Lansia Menginspirasi: TMMD dan Napas Kebersamaan

JEPARA - Suasana penuh semangat menggelora di Gelaran Gebyar Fun Run yang digelar Kodim 0719/Jepara dalam rangka TMMD Reguler ke-124, Minggu pagi (25/5/2025). Namun, ada satu momen yang benar-benar mencuri perhatian. Seorang peserta lansia, berusia lebih dari 60 tahun, dengan tekad dan semangat juang yang luar biasa, berhasil menuntaskan rute sejauh 12, 4 kilometer, membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk berprestasi.

Start dan finish kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, ini mengelilingi berbagai lokasi proyek TMMD yang sedang berlangsung. Rute yang cukup menantang ini dipenuhi dengan dukungan dari warga yang menyemangati para pelari sepanjang jalan. Namun, di antara para pelari muda, sosok lansia ini menjadi pusat perhatian. Meskipun rambutnya telah memutih, langkahnya mantap dan penuh tekad, sejajar dengan peserta lainnya yang lebih muda.

"Badan boleh tua, tapi semangat harus tetap muda. Saya bangga bisa ikut berpartisipasi bersama TNI dan masyarakat, " ujar sang peserta, dengan senyum lebar yang menyinari wajahnya. Ucapan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dan kekaguman dari peserta lain.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., tak mau ketinggalan memberikan apresiasi khusus kepada peserta lansia ini. "Inilah esensi dari TMMD menyatukan semua generasi dalam semangat gotong royong membangun negeri. Sosok beliau adalah inspirasi bagi kita semua, " ujarnya.

Kegiatan Fun Run yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan pelajar, komunitas, aparat TNI, dan warga lokal tidak hanya menawarkan olahraga, tetapi juga menghadirkan hiburan rakyat, doorprize, dan bazar UMKM yang meriah. Tak hanya ajang olahraga, TMMD ini menjadi simbol kebersamaan, dengan setiap langkah yang diambil mempererat tali persaudaraan dan semangat membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.

Dengan semangat yang tak mengenal usia, Fun Run TMMD ke-124 di Jepara tidak hanya memperlihatkan kekuatan fisik, tetapi juga mengajarkan nilai kebersamaan yang mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (***/Red)