Iman Adinugraha Dorong Regulasi untuk Libatkan UMKM dalam Program Makan Bergizi Gratis

23 hours ago 8

Jakarta, – Dalam sebuah diskusi di podcast EdShareOn yang dipandu oleh Eddy Wijaya, Iman Adinugraha Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Demokrat mengungkapkan pandangannya mengenai implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan pentingnya regulasi yang memastikan penyelenggara program mengambil bahan pokok dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Menurutnya, program ini tidak seharusnya hanya didominasi oleh perusahaan besar, tetapi harus menjadi ekosistem inklusif yang turut melibatkan UMKM sebagai bagian integral dari rantai pasokan makanan bergizi bagi masyarakat /pelajar penerima manfaat program MBG, Jum’at 09 Mei 2025.

“Harusnya ada regulasi yang mengharuskan mereka itu (penyelenggara MBG) mengambil bahan-bahan pokoknya dari para UMKM setempat, sehingga bisa dirasakan. Jadi tidak ada lagi keluhan UMKM tidak terlibat dalam MBG, ” ujar Iman dalam perbincangan tersebut.

Saat dikomnfirmasi Matasosial, Iman menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari program makan bergizi gratis adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat/MBG melalui asupan makanan yang sehat dan berkualitas. Namun, selama ini, keluhan dari para pelaku UMKM masih kerap terdengar, karena mereka merasa tidak mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi sebagai pemasok bahan makanan dalam program ini. Padahal, keterlibatan mereka bukan hanya akan membantu pertumbuhan bisnis UMKM, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan membangun sistem pangan yang lebih berkelanjutan.

Lebih lanjut, Iman mengungkapkan bahwa Presiden juga memiliki harapan agar program makan bergizi gratis dapat memberdayakan UMKM dengan menjadikannya sebagai pemasok utama kebutuhan pangan, seperti daging, sayuran, dan bahan pokok lainnya. Pemerintah saat ini tengah berupaya mencari formula yang tepat agar regulasi tersebut dapat diterapkan secara efektif tanpa menghambat kelancaran distribusi makanan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Presiden juga berharap makan bergizi gratis ini bisa dirasakan oleh para UMKM, menjadi supplier daging, menjadi supplier sayuran. Tapi regulasinya, pemerintah masih mencari formula yang pas bagaimana makan bergizi ini digulirkan tetapi bisa dirasakan para UMKM, ” tambahnya.

Dengan melibatkan UMKM, ekosistem makan bergizi gratis menjadi lebih merata dan tidak hanya bergantung pada perusahaan besar yang mendominasi industri pangan. UMKM memiliki kapasitas untuk menjadi bagian dari rantai distribusi, baik sebagai produsen maupun sebagai pemasok bahan makanan segar dan berkualitas. Keterlibatan mereka juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil di berbagai daerah.

Para pelaku UMKM pun pastinya menyambut baik gagasan ini dan berharap pemerintah segera merumuskan aturan yang jelas agar mereka bisa turut serta dalam program makan bergizi gratis. Keberpihakan kepada UMKM dalam kebijakan nasional bukan hanya sekadar dorongan ekonomi, tetapi juga wujud komitmen dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas.

Jika regulasi dapat dirancang dengan baik, tidak hanya masyarakat penerima manfaat yang akan merasakan dampaknya, tetapi juga ribuan UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Dengan sistem yang lebih inklusif, program makan bergizi gratis tidak hanya menjadi solusi pangan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan, ” pungkasnya.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |