YAHUKIMO - Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun hubungan harmonis dan mempererat persaudaraan dengan masyarakat Papua. Kali ini, Dansatgas bersama personel Satgas Yonif 1 Marinir turut serta dalam acara tradisi adat Bakar Batu yang digelar masyarakat Kokamu dan Sukamu, di Makodim 1715/Yahukimo, Papua Pegunungan. Selasa 3 Juni 2025.
Acara Bakar Batu yang berlangsung pada Selasa (03/06/2025) ini memiliki makna mendalam sebagai simbol syukur dan persatuan bagi masyarakat Papua. Tradisi ini dilaksanakan untuk merayakan momen penting dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Tuhan, serta harapan akan kelancaran pembangunan fasilitas di Makodim 1715/Yahukimo yang nantinya akan menunjang kinerja anggota TNI di wilayah tersebut.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, masyarakat setempat bersama dengan prajurit TNI mempersiapkan bahan-bahan untuk ritual Bakar Batu, seperti batu, daun, kayu, ubi, dan babi. Proses ini bukan hanya tentang merayakan tradisi, tetapi juga memperkokoh hubungan antara TNI dan masyarakat setempat.
Letkol Marinir Siswanto, Dansatgas Yonif 1 Marinir, menyampaikan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat Papua.
"Kami akan selalu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat, dan akan terus memperkuat rasa persaudaraan yang telah lama terjalin di negeri ini. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan mewujudkan Papua yang damai, " ujar Letkol Siswanto penuh semangat.
Sementara itu, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan dengan masyarakat, tetapi juga menegaskan dukungan TNI terhadap pelestarian budaya lokal.
"Tradisi Bakar Batu adalah simbol kebersamaan dan rasa syukur. Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa harmoni antara budaya dan semangat kebersamaan dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat, mengokohkan langkah menuju Papua yang damai dan sejahtera, " tegas Mayjen Avianto.
Acara Bakar Batu ini juga menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk mendukung pelestarian budaya lokal serta membangun hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat. Dalam setiap langkahnya, TNI berkomitmen untuk selalu berada di sisi rakyat, membantu menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi Papua.
Autentikasi: Kopda M Fajar