Gercep: Pemkab Kabupaten Tangerang Rehab SD Gedung Dalem Yang Roboh

2 hours ago 1

TANGERANG - Mendengar adanya peristiwa puting beliung yang memporak porandakan atap SDN Kedung Dalem II, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid langsung meninjau ke lokasi kajadian. Pria yang biasa disapa akrab Rudi Maesyal juga mengatakan, dirinya telah menjenguk langsung dua siswi yang dirawat di RS Sari Asih. 

"Keduanya mengalami luka ringan, untuk sementara waktu dirawat selama sehari atau dua hari di RS Sari Asih. Untuk biaya perawatan semua ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, "ucapnya. 

Saat meninjau ke SDN II Kedung Dalem, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Rudi Maesyal menegaskan, bahwa atap yang rusak akan langsung diperbaiki dengan CSR, bahkan bangunan-bangunan yang lainnya pun akan diperbaiki dengan menggunakan APBD Perubahan 2025.

"Hari ini pun langsung diperbaiki menggunakan CSR PIK. Dan beberapa kelas juga nanti akan dilakukan rehab menggunakan APBD perubahan 2025, "katanya. 

Lanjut Bupati, ketika nanti proses rehab gedung dilaksanakan. Siswa-siswi SDN Kedung Dalem II akan dipindahkan sementara waktu ke SDN Kedung Dalem I, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk. Sehingga, meskipun gedung sekolah diperbaiki kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. 

"Tadi ketika di cek langsung, bersama Disdik dan DTRB kelas-kelas akan direhab. Kemungkinan, anak-anak akan dipindahkan dulu ke SDN Kedung Dalem, "katanya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana kembali menegaskan, bahwa robohnya atap dikarenakan bencana alam hujan deras dan angin kencang, selama tiga hari berturut-turut diwilayah Kedung Dalem. Sehingga, struktur bangunan mengalami penurunan kekuatan.

"Jadi sebelum roboh memang sempat terjadi hujan deras dan angin kencang, jadi struktur atap mengalami penurunan kekuatan, "katanya. 

Dadan juga menegaskan, bahwa SDN Kedung Dalem II, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk memang sudah masuk kedalam daftar rencana rehabilitasi bangunan sekolah, yang akan dilakukan pada APBD Perubahan, tepatnya pada Oktober 2025 mendatang. 

"Proses perbaikan fisik telah direncanakan sebelumnya, sebagai bagian dari program pemeliharaan infrastruktur pendidikan, " ujarnya. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang juga telah menurunkan tim teknis untuk meninjau lokasi serta melakukan asesmen terhadap kondisi bangunan secara menyeluruh. Langkah-langkah penanganan selanjutnya akan dilakukan sesuai hasil evaluasi teknis.

"Kami mengapresiasi respons cepat dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar, serta mengimbau semua satuan pendidikan untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca yang tidak menentu, " katanya. (Akn/Spy). 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |