Padang - -Seiring dengan meningkatkan kontribusi dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi, Fakultas Teknik (FT) Universitas Andalas tidak pernah berhenti berinovasi. FT Unand pastinya semakin memantapkan diri sebagai pusat riset dan inovasi yang berperan aktif dalam pembangunan daerah dan nasional.
"Oleh karena itu, pendanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang diperoleh tahun 2025 adalah bukti nyata kualitas dan relevansi penelitian serta pengabdian yang dilakukan oleh sivitas akademika FT. Kontribusi ini sangat penting dalam mewujudkan tridharma perguruan tinggi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, " ujar pimpinan Fakultas Teknik Unand, Pro, Dr Ir Is Prima Nanda ST, MT.
Is Prima Nanda selaku Dekan FT Unand mengungkapkan, terimakasih dan bangga atas raihan perolehan pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun anggaran bersumber dari pendanaan 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) serta dana internal Universitas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas.
"Rekan-rekan dosen FT telah Melawati evaluasi proposal yang ketat, verifikasi mitra sasaran pengabdian, serta hasil monitoring dan evaluasi lapangan pengabdian tahun 2024, " papanya kepada wartawan media ini secara daring, Selasa (3/6/2025).
Lebih rinci, Dekan Prof Is Prima Nanda menjelaskan dari 237 judul penelitian yang didanai Kemdikbudristek untuk Universitas Andalas, Fakultas Teknik meraih pendanaan untuk 40 judul (16, 87%).
Sementara itu, dari 17 judul pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang didanai Kemdikbudristek untuk Universitas Andalas, Fakultas Teknik memperoleh pendanaan untuk 2 judul (11, 765%)
Adapun sebaran pendanaan kegiatan berdasarkan departemen adalah sebagai berikut, Teknik Sipil: 30 judul penelitian (LPPM) dan 10 judul penelitian (Kemdikbudristek), dengan fokus pada rekayasa struktur tahan gempa dan material konstruksi berkelanjutan.
Untuk Departemen Teknik Elektro 15 judul penelitian (LPPM) dan 7 judul penelitian (Kemdikbudristek), dengan penelitian unggulan meliputi pengembangan energi terbarukan, sistem cerdas, dan teknologi pada bidang kesehatan.
Sedangkan Teknik Mesin ada 14 judul penelitian (LPPM) dan 10 judul penelitian (Kemdikbudristek), dengan penelitian inovatif di bidang material maju, teknologi manufaktur, dan rekayasa biomedis.
Adapun pada Departemen Teknik Lingkungan meraih 10 judul penelitian (LPPM) dan 12 judul penelitian (Kemdikbudristek), yang berfokus pada pengelolaan lingkungan, pengolahan limbah, dan peningkatan kualitas air.
Sementara Departemen Teknik Industri: 7 judul penelitian (LPPM), dengan fokus penelitian pada optimasi proses industri, logistik, dan rekayasa sistem.
Khusus kegiatan PKM didanai untuk Teknik Sipil (1 judul LPPM), Teknik Mesin (1 judul Kemdikbudristek), Teknik Industri (1 judul LPPM dan 1 judul Kemdikbudristek), dan Teknik Elektro (1 judul LPPM).