Dirjen Pemasyarakatan Kunjungi Lapas Permisan, Pantau Langsung Peternakan Ayam Warga Binaan

7 hours ago 5

Nusakambangan — Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, bersama rombongan menyambangi Lapas Kelas IIA Permisan, Kamis (3/7), untuk melihat langsung kegiatan ketahanan pangan berupa peternakan ayam yang dikelola di dalam lapas.

Dalam kunjungan ini, Dirjen Pemasyarakatan didampingi Kepala BSPDM Aman Riyadi, Direktur Pembimbing Kemasyarakatan Ceno Hersusetiokartiko, Kasubdit Kerjasama Ditjenpas Rika Aprianti, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Mardi Santoso, serta Staf Khusus Menteri Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan. Turut hadir pula seluruh Kepala UPT se-Nusakambangan.

Rombongan tiba sekitar pukul 13.00 WIB di area eks Rumah Sakit Kusta yang setelah disterilisasi dan dirombak kini sudah dialihfungsikan menjadi lahan produktif untuk program ketahanan pangan. Kehadiran tamu kehormatan disambut langsung oleh Kalapas Permisan, Dedi Cahyadi, rombongan langsung meninjau kandang ayam dan berdialog dengan warga binaan yang terlibat dalam kegiatan ini.

Kalapas Permisan memaparkan berbagai jenis ayam yang diternakkan, seperti ayam merah petelur, ayam joper pedaging, dan ayam arab petelur. Tak hanya melihat kandang, rombongan juga melewati kebun anggur yang ada di sekitar lokasi.

Selain memantau kondisi kandang dan populasi ayam, Dirjen Pemasyarakatan juga menyempatkan diri melihat proses pembuatan pakan ayam serta memonitor area kandang umbaran. Di situ, Kalapas Permisan juga menjelaskan kendala yang dihadapi, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan kematian ayam dan langkah-langkah penanggulangannya.

Uniknya, dalam kunjungan ini, Bapak Mashudi juga sempat mencicipi langsung hasil telur ayam arab petelur yang merupakan salah satu hasil produksi unggulan dari program ketahanan pangan ini.

Dalam penutup kunjungannya, Dirjen Pemasyarakatan memberikan apresiasi atas kerja keras Lapas Permisan dalam menjalankan program ketahanan pangan yang bukan hanya bermanfaat untuk kebutuhan lapas, tapi juga sebagai bagian dari pembinaan keterampilan warga binaan.

“Ini langkah bagus. Harapannya kegiatan seperti ini terus dikembangkan, bisa jadi bekal bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan pangan, ” ujar Mashudi.

Kegiatan selesai sekitar pukul 13.32 WIB. Seluruh rangkaian berjalan aman, lancar, dan penuh semangat gotong royong.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |