Dari Lembah ke Hati Rakyat: TNI Jadi Pelita Harapan di Desa Jampul, Beoga Barat

PAPUA - Di tengah sunyi dan sejuknya pegunungan Papua, saat pagi masih diselimuti kabut tipis dan embun menggantung di pucuk-pucuk daun, secercah harapan hadir dari arah Pos Jampul. Prajurit TNI dari Satgas Yonif 732/Banau, dipimpin oleh Letda Inf Jemmy Roundonuwu, menyapa warga Desa Jampul, Distrik Beoga Barat, dalam sebuah pertemuan yang lebih dari sekadar sosialisasi ini adalah awal dari persaudaraan. Senin 9 Juni 2025.

Baru saja ditempatkan di wilayah tersebut, para prajurit tak menunggu lama untuk membaur dengan masyarakat. Dalam suasana penuh kehangatan, mereka memperkenalkan diri, mendengarkan keluh-kesah warga, dan membuka pintu komunikasi yang selama ini tertutup oleh jarak dan keterbatasan infrastruktur.

TNI Hadir Tak Hanya Menjaga, Tapi Juga Menyatu

“Kami di sini bukan hanya membawa senjata, tapi membawa hati. Sosialisasi ini adalah jembatan untuk menghapus jarak antara kami dan masyarakat. Kami datang bukan untuk ditakuti, tapi untuk dirangkul dan merangkul, ” ujar Letda Jemmy, Danpos Jampul, dengan tulus.

Dalam pertemuan tersebut, warga dan prajurit TNI membahas isu nyata: instalasi listrik yang perlu diperbaiki dan kebutuhan air bersih yang sulit dijangkau. Tanpa ragu, para prajurit berjanji akan ikut membantu mencari solusi, tak peduli medan berat atau cuaca tak bersahabat.

“Mereka Sudah Seperti Keluarga”

Bagi masyarakat Desa Jampul, kedatangan TNI bukan sekadar penugasan rutin. Ini adalah kehadiran yang menghangatkan, membangun rasa aman dan harapan. Melianus Kum, tokoh masyarakat desa, berkata dengan mata berbinar:

“Mereka sudah seperti kakak, adik, bahkan anak bagi kami. Mereka tidak hanya menjaga, tapi juga menyentuh hati kami. Kami merasa diperhatikan, tidak sendiri.”

Satgas Yonif 732/Banau: Dari Pelindung Menjadi Pelayan

Tugas menjaga stabilitas keamanan tetap menjadi prioritas. Namun Satgas Yonif 732/Banau memahami bahwa rasa aman tidak cukup tanpa sentuhan kemanusiaan. Karena itu, mereka memilih pendekatan yang menyentuh: turun langsung, mendengar, dan hadir sebagai bagian dari solusi.

Kegiatan di Desa Jampul adalah bukti bahwa pembangunan Papua tak bisa hanya diukur dari jalan dan gedung tapi dari kepercayaan, kedekatan, dan kerja bersama. Di tengah pegunungan yang jauh dari hiruk-pikuk kota, TNI menyalakan pelita harapan yang akan terus menyala.

Autentikasi:

Lettu Inf Arief