Dansat Brimob Polda Banten Hadiri FGD Pemberantasan Aksi Premanisme

Serang -  Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme, Polda Banten bersama dengan Forkopimda Banten dan seluruh elemen masyarakat dalam memberantas maraknya aksi premanisme melaksanakan Focus Gruop Discussion (FGD). Pertemuan ini dilaksanakan di Aula Serba Guna Polda Banten Setda Pada Kamis, 22 Mei 2025, pukul 09.00 WIB - selesai, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai unsur forkopimda, termasuk Gubernur Banten, Danrem 064 Maulana Yusuf, Kejati Daerah Banten, dan Beberapa Elemen Masyarakat. 

Diskusi ini mengusung tema yaitu "Komitmen Polda Banten dengan bersama Forkopimda dan Seluruh Elemen Masyarakat dalam memberantas maraknya aksi premanisme guna mewujudkan siskamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Banten"

Dalam amanatnya, Gubernur Banten menekankan bahwa premanisme merupakan ancaman serius terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, keberadaan Satgas Pemberantas Premanisme menjadi langkah strategis dalam menindak tegas aksi premanisme, geng motor, serta berbagai bentuk gangguan kamtibmas lainnya.

"Premanisme bukan hanya sekadar tindakan kriminal, tetapi juga merusak kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, kita semua harus bekerja sama untuk memberantasnya, baik melalui upaya penindakan maupun pencegahan, " ujar Gubernur Banten dalam amanatnya.

Beliau juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan sesuai prosedur yang transparan dan profesional, dengan tetap mengutamakan koordinasi antarinstansi guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.

Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si., menyatakan bahwa Polda Banten siap berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, serta seluruh stakeholder dalam memberantas premanisme di wilayah hukum Polda Banten.

"Kami akan terus mengintensifkan patroli, penegakan hukum, serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan setiap tindakan premanisme yang meresahkan. Kami juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, " tegas Kapolda Banten. 

Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan pemberantasan premanisme tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan kondisi aman dan kondusif.

Polda Banten mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung pemberantasan premanisme dengan tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk tindak kriminal melalui Layanan Kepolisian 110.