Dandim Cup 2025 Resmi Dibuka! RW 8 Cetak Kemenangan Gemilang di Laga Perdana

JEPARA - Sorotan lampu, gemuruh penonton, dan teriakan dukungan warga mengisi malam pembukaan Turnamen Bola Voli “Dandim Cup” di Lapangan Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jumat malam (16/5/2025). Turnamen antar-RW ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan non-fisik TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara yang kali ini hadir dengan inovasi sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Pertandingan pembuka mempertemukan RW 8 dan RW 3 dalam laga yang penuh tensi. Meski kedua tim tampil ngotot, RW 8 berhasil menunjukkan dominasi dengan menyapu bersih tiga set langsung, sekaligus mencatatkan diri sebagai tim pertama yang mencicipi kemenangan dalam turnamen ini.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran unsur Forkopimcam, aparat desa, tokoh masyarakat, hingga ratusan warga yang berbaur dalam suasana kebersamaan yang hangat dan penuh semangat.

Komandan Kodim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menekankan bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga media untuk mempererat silaturahmi dan membangun karakter masyarakat.

“Dandim Cup bukan sekadar laga voli, ini adalah cara kami mendekatkan TNI dengan masyarakat, membangun kekompakan, dan menyalakan kembali semangat kebersamaan lewat olahraga, ” ujar Dandim.

Turnamen ini akan digelar selama beberapa hari ke depan dengan sistem gugur, melibatkan tim dari seluruh RW di Desa Kecapi. Selain menjadi hiburan rakyat, ajang ini diharapkan menjadi momentum untuk menumbuhkan sportivitas, solidaritas antarwarga, dan semangat positif di kalangan pemuda.

Rosi, salah satu tokoh masyarakat Desa Kecapi, menyambut antusias kegiatan ini. Ia menyebut turnamen sebagai angin segar yang dinanti warga sejak lama.

“Kegiatan seperti ini sangat positif, terutama bagi generasi muda. Terima kasih kepada TNI yang sudah peduli dan membawa semangat baru untuk desa kami, ” ucapnya.

Dengan gebrakan awal yang meriah, Dandim Cup 2025 diprediksi akan menjadi magnet kebersamaan yang memperkuat makna TMMD bahwa membangun desa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga membangun jiwa, karakter, dan semangat warganya.