Dandim 1421/Pangkep Tanamkan Empat Konsensus Dasar Bangsa pada Siswa SMA 11 Pangkep

12 hours ago 3

PANGKEP SULSEL– Komandan Kodim (Dandim) 1421/Pangkep, Letkol Inf Fajar, S.I.P, memberikan wawasan kebangsaan kepada ratusan siswa baru UPT SMAN 11 Pangkep dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan materi penting tentang Empat Konsensus Dasar Bangsa yang menjadi pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara.

Materi yang disampaikan mencakup empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila sebagai ideologi negara, UUD 1945 sebagai dasar hukum tertinggi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa.

Dalam penjelasannya, Letkol Inf Fajar menekankan bahwa pemahaman terhadap empat konsensus ini sangat penting bagi generasi muda sebagai bekal dalam menghadapi tantangan global dan derasnya arus informasi yang dapat mengikis jati diri bangsa.

"Empat konsensus dasar bangsa ini bukan sekadar hafalan, tapi harus benar-benar dipahami dan dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilainya harus menjadi dasar dalam bersikap, berperilaku, dan berinteraksi di tengah masyarakat, " tegas Dandim di hadapan para siswa.

Dandim juga menguraikan makna nilai-nilai Pancasila yang meliputi religiusitas, kekeluargaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Menurutnya, kelima nilai tersebut jika diterapkan dengan baik akan membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas.

Kegiatan ini diikuti oleh 324 siswa baru yang sangat antusias menyimak materi. Tak hanya mendengarkan, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdialog langsung dengan Dandim, menciptakan suasana yang interaktif dan edukatif.

Kehadiran seorang perwira TNI di lingkungan sekolah memberikan nuansa yang berbeda dan menjadi pengalaman baru bagi para siswa. Banyak di antara mereka yang mengaku termotivasi dan lebih memahami pentingnya mencintai tanah air.

Kepala UPT SMAN 11 Pangkep menyampaikan apresiasi atas kehadiran Dandim 1421 yang telah memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter siswa. “Ini adalah bagian dari pendidikan karakter yang kami dorong sejak dini, ” ujarnya.

Dandim juga mengingatkan bahwa siswa sebagai generasi penerus bangsa harus menjauhkan diri dari perilaku menyimpang seperti narkoba, perundungan, dan radikalisme yang bisa merusak masa depan mereka.

“Menjadi generasi emas tidak cukup dengan pintar, tapi juga harus memiliki karakter kebangsaan yang kuat dan cinta tanah air, ” tambahnya.

Kegiatan berlangsung tertib dan lancar, dengan pengamanan yang baik serta keterlibatan aktif dari guru-guru dan panitia MPLS. Para siswa terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti jalannya kegiatan hingga selesai.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan komitmen dalam menjaga semangat kebangsaan di lingkungan sekolah.

Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, kesadaran kebangsaan siswa semakin meningkat, dan mereka mampu menjadi agen perubahan yang menjaga nilai-nilai luhur bangsa di masa depan. ( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |