Cegah Gangguan Aksi Premanisme, Polresta Bandara Soetta Gelar Operasi Brantas Jaya 2025

TANGERANG - Wilayah Bandara internasional Soekarno-Hatta (Soetta) disisir personel gabungan dari unsur TNI-Polri, Avsec dan Sekuriti untuk mencegah aksi premanisme pada Selasa (13/5) sore.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Yandri Mono mengatakan bahwa patroli gabungan tersebut dalam rangka "Operasi Berantas Jaya 2025" yang digelar serentak oleh Polres jajaran Polda Metro Jaya.

Menurut dia, target Operasi Berantas Jaya 2025 yaitu menindak dan menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait dengan aksi premanisme, ormas/LSM dan geng motor yang meresahkan masyarakat.

Alumnus Akademi Kepolisian tahun 2010 itu mengungkapkan bahwa patroli gabungan itu dilakukan secara mobile serta dialogis dengan menyisir seluruh wilayah hukum Polresta Bandara Soetta, Tangerang.

"Pada operasi ini kami mengerahkan sebanyak 30 personel gabungan piket fungsi dan TNI, Avsec serta Sekuriti. Hasil yang didapatkan yakni nihil segala bentuk tindakan premanisme, " kata Yandri, di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Yandri tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak menolerir segala bentuk tindakan aksi premanisme di Bandara Soetta, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas serta tindakan premanisme di wilayah Bandara Soetta agar segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.

"Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Petugas kami akan datang untuk membantu serta menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku, " tegas Yandri.

Terakhir, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Bandara Soetta sebagai rumah bersama yang aman, nyaman serta tertib untuk menyongsong Indonesia Emas.

"Situasi kamtibmas di Bandara Soetta hingga saat ini secara keseluruhan berlangsung aman kondusif. Arus penumpang pesawat dan kendaraan terpantau ramai lancar, " tandas Yandri.

(Humas/Spyn)