Caltech Trading Corporation dan PT NTB Satu Nusantara Sepakat Bersinergi Bangun Ekonomi Kerakyatan

7 hours ago 2

JAKARTA - Dalam upaya mendorong pembangunan ekonomi berbasis keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan, Caltech Trading Corporation dan PT NTB Satu Nusantara (PT NTBSN) resmi menjalin sinergi strategis. Pertemuan resmi kedua belah pihak menandai awal kerja sama yang difokuskan pada pemberdayaan pesantren, UMKM santri, dan pengembangan produk halal dalam skala nasional maupun internasional, Jumat (09/05/2025).

Kunjungan dari Caltech Trading Corporation, yang diwakili oleh Thea Maris Stella, menegaskan komitmen perusahaan internasional ini untuk terlibat dalam penguatan sektor ekonomi umat.

"Kami melihat potensi besar dalam ekonomi pesantren dan kegiatan keagamaan di Indonesia. Caltech siap menjadi mitra jangka panjang dalam menciptakan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di sektor UMKM dan perdagangan halal, " ujar Thea Maris.

Direktur Utama PT NTBSN, Hj. Martha Dima, menyambut baik kemitraan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekonomi berbasis nilai.

"Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan berdampak pada sektor ekonomi, tapi juga membentuk peradaban berbasis nilai dan etika. Ini sejalan dengan misi kami dalam membangun pesantren sebagai pusat kekuatan ekonomi umat, " tegas Hj. Martha Dima.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari PT NTBSN, seperti KH. Abdullah Faqih (Komisaris Independen), KH. Drs. Farid Husein, KH. Khoirul Fuad, MSI, serta Indra Wijaya (Komisaris Independen) yang juga memberikan pandangan strategis mengenai arah kemitraan ini.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah kerja sama ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat akar rumput, khususnya komunitas santri. Bukan hanya dalam bentuk ekonomi, tapi juga dalam penguatan kapasitas dan nilai-nilai integritas, " ujar Indra Wijaya.

Sementara KH. Abdullah Faqih menegaskan pentingnya menempatkan ekonomi pesantren sebagai bagian dari gerakan dakwah.

"Ekonomi pesantren bukan sekadar aktivitas finansial, tapi bagian dari dakwah. Dengan sinergi ini, kita sedang menanam benih kemandirian umat, " ucap beliau.

Dalam waktu dekat, kedua belah pihak akan menyusun roadmap implementasi yang mencakup pengembangan pusat produksi UMKM berbasis pesantren, pelatihan kewirausahaan syariah, serta pembukaan akses distribusi global melalui jaringan perdagangan Caltech.

Kolaborasi ini menjadi salah satu model kemitraan unik antara perusahaan multinasional dan entitas lokal berbasis keagamaan, yang tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada pemberdayaan dan keberlanjutan sosial. (HK)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |