Bus Shalawat Dihentikan, Antrean Padat, Banyak Jemaah Pilih Taksi

1 day ago 5

JAKARTA, Niat jamaah haji untuk memperbanyak ibadah di Masjidil Haram adalah untuk memanfaatkan keutamaan dan pahala yang melipatgandakan ibadah di tempat suci tersebut.

Selama Ibadah haji Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 27 rute bus shalawat tanpa dipungut biaya, alias gratis. Namun. menjelang puncak haji tanggal 9 Zulhijjah 1446 H/ 5 Juni 2025, PPIH Arab Saudi mengumumkan penghentian sementara bus shalawat mulai 1 Juni 2026.

Penghentian ini dilakukan karena seluruh armada bus akan ditarik oleh otoritas Arab Saudi untuk dipersiapkan mengangkut jemaah ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

"Selama ini shalat di Masjidil Haram, naik bus shalawat. Sangat memudahkan untuk kita beribadah, " kata Yull jamaah asal Jakarta di kawasan Masjidil Haram, Mekkah, Sabtu (31/5/2025)) 

Hal senada dikemukakan Fitriah yang tergabung dalam kloter 10 JKG di Makkah.

"Bus, stand by di hate sini, khusus daerah Syisyah ini, nama bus nya Syib amir. Ya pulang pergi saya harus naek Syib Amir 4, kalau pulang naik nama lain entah tujuannya kemana" ungkapnya

Transportasi khusus yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya itu beroperasi selama 24 jam

Bus ini bisa mengangkut sekitar 45 hingga 50 orang jemaah menuju tiga terminal terdekat Masjidil Haram, yaitu: Syib Amir, Ajyad, dan Jabal Ka’bah

Selain penghentian total menjelang Armuzna, layanan bus shalawat memang dihentikan secara rutin setiap hari Jumat selama musim haji. 

Kebijakan ini diambil untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Masjidil Haram yang mencapai puncaknya saat salat Jumat.

"Waktu mau pulang dari harom, antre naik bus shalawat berjubel, saling berebut. Jadi saya coba mau naik taksi.Ada uber, tapi harga tidak menggunakan argo Biasanya tawarannya 100 riyal dari harom ke hotel maktab ini" tuturnya

Sementara itu, Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Arfi Hatim menginformasikan, layanan bus shalawat akan kembali beroperasi pada Selasa, 14 Zulhijjah 1446 H atau 10 Juni 2025, pukul 00.00 dini hari WAS..

Dengan penghentian sementara operasional bus shalawat ini, pihaknya mengimbau agar jemaah memperbanyak ibadah di hotel dan berfokus pada persiapan puncak ibadah haji.

"Pada masa jeda layanan ini, kami mohon jemaah tetap beribadah di hotel masing-masing, Fokus pada persiapan puncak ibadah haji yang akan tiba 5 hari mendatang" terang Arfi Hatim, Sabtu (31/5/2025) di Makkah.(hy)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |