Bupati Pasuruan, Paska kunjungan ke Commad Center Pemerintah Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap mengadopsinya dalam waktu dekat. Pernyataan itu diungkapkan oleh Mas Rusdi, sapaan Bupati Pasuruan menindaklanjuti hasil study tiru sebagai bahan referensi tahapan pembangunannya ke depan.
Menurutnya, Pemerintah Daerah akan segera membangun pusat kendali yang berfungsi untuk mengumpulkan, menganalisis dan memantau informasi secara real time. Sekaligus mengkoordinasikan bermacam kegiatan operasional, terutama dalam penanganan situasi darurat. Tentunya, dalam pelaksanaannya nanti, pemenuhan segala kelengkapan fasilitasnya akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan masyarakat.
“Alhamdulillah kemarin kita dari Makasar untuk melakukan studi tiru Command Center yang akan diduplikasi di tempat kita karena juga mencanangkan pembangunannya. Jadi pada dasarnya ini tidak mutlak harus sesuai dengan Command Center di Makassar tapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan di tempat kita, ” tuturnya kepada Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan pada hari Jumat 17 april 2025
Kata Mas Bupati Rusdi, hal utama yang dipersiapkan adalah modul yang sifatnya kontinyu. Termasuk di dalamnya, beragam fitur yang di desain khusus untuk menampilkan bermacam layanan informasi pelayanan publik.
“Command Center yang kita siapkan pertama itu adalah modul yang suistanable. Jadi bisa berkelanjutan. Memang tidak bisa langsung hanya sekali masa anggaran, tapi butuh multi year. Makanya dibutuhkan penyiapan modul yang tepat untuk Command Center, ” jelasnya.
Ditambahkan Mas Rusdi, membangun Command Center dengan sistem terintegrasi adalah impian Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang siap diwujudkan bersama. Tujuannya tidak lain untuk melakukan pengawasan dan pengendalian system layanan. Sehingga akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
“Nanti ada bermacam jenis pelayanan. Ada proyeksi One Single Data terkait penambahan jumlah penduduk dari Dispendukcapil, data Program Keluarga Harapan, data dari Kementerian Sosial. Juga layanan masyarakat Kabupaten Pasuruan lainnya, ” imbuhnya. (*)