Bukan Sekadar Membeli, Tapi Menghidupkan Harapan: Satgas Yonif 733/Masariku Borong Hasil Tani Petani Papua

4 hours ago 1

PAPUA - Di balik deru langkah para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku, ada suara harapan yang bergema dari ladang-ladang hijau Papua. Bukan senapan yang mereka bawa hari itu, melainkan niat tulus dan kantong belanja untuk memborong hasil tani warga lokal dan menyalakan bara semangat ekonomi rakyat di ujung timur Indonesia. Sabtu 17 Mei 2025.

Dalam sebuah inisiatif yang sarat nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial, Satgas Yonif 733/Masariku melaksanakan kegiatan belanja hasil pertanian langsung dari petani lokal. Sayuran segar, umbi-umbian, buah tropis dan rempah Papua berpindah tangan dengan senyum yang sama-sama tulus antara mereka yang menjaga keamanan, dan mereka yang menjaga kehidupan.

“Dengan kegiatan ini, kami ingin bukan hanya hadir menjaga wilayah, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Setiap hasil bumi yang kami beli adalah bentuk nyata dukungan terhadap kesejahteraan petani Papua, ” ujar Komandan Satgas Yonif 733/Masariku.

Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh kehangatan ini menciptakan pasar dadakan yang semarak. Warga berkumpul, menjajakan hasil panen dengan harapan, dan pulang membawa lebih dari sekadar uang tapi juga motivasi baru.

“Kami sangat bersyukur. Saat hasil panen kami dibeli langsung oleh TNI, rasanya seperti dihargai, seperti tak dilupakan, ” ucap salah satu petani sambil menggenggam tangan prajurit yang memborong keranjang penuh ubi hasil ladangnya.

Langkah Satgas Yonif 733/Masariku ini bukan hanya aksi simpatik, tetapi bagian dari strategi teritorial yang menyentuh akar persoalan: ekonomi masyarakat lokal. Kehadiran TNI di Papua kini tidak lagi sebatas simbol kekuatan, melainkan juga agen perubahan yang merawat masa depan dengan cara-cara yang bersahabat dan membumi.

Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema) pun memberikan apresiasi tinggi atas aksi ini.

“Apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 733/Masariku adalah bentuk nyata sinergi yang hangat antara TNI dan rakyat. Memborong hasil tani adalah langkah kecil dengan makna besar membangun harapan, memacu ekonomi lokal, dan menunjukkan bahwa TNI hadir dengan hati, ” tuturnya.

Di tanah Papua yang indah dan subur, kehadiran TNI kini hadir dalam wujud yang semakin humanis: prajurit yang tak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga memanen harapan. Melalui aksi sederhana namun bermakna ini, Satgas Yonif 733/Masariku telah membuktikan bahwa keamanan dan kesejahteraan bisa berjalan seiring bahwa cinta untuk negeri bisa diucapkan juga lewat dukungan terhadap petani.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |