Bersama Muspika, Polsek Plered Tertibkan Pelajar Yang Bolos

5 days ago 8

PURWAKARTA - Polsek Plered, Polres Purwakarta bersama Pemerintah Kecamatan Plered dan Koramil 1902/Plered mengerahkan personel untuk melakukan patroli guna menertibkan pelajar yang membolos sekolah saat jam belajar berlangsung.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Plered dan Koramil 1902/Plered saat ini tengah gencar nya melakukan penertiban kepada pelajar pelajar yang bolos atau berada di luar Sekolah waktu jam belajar sekolah.

"Penertiban ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap masa depan adik adik pelajar tersebut dengan harapan mereka kembali ke sekolah dan mengikuti pelajaran sebaik baik nya, " Ucap Ali, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Ali menyebut, beberapa titik terutama di wilayah Kecamatan Plered menjadi target penertiban dan dari hasil penertiban itu ada beberapa pelajar yang terjaring operasi baik pelajar tingkat SMP maupun tingkat SMA.

"Setiap pelajar yang terjaring kami data dan kami beri arahan lalu kami serahkan ke pihak sekolah untuk diberikan peringatan, " Ungkap Ali.

Kapolsek menjelaskan, penertiban gabungan yang dilakukan ini merupakan operasi rutin untuk menertibkan siswa bolos sekolah guna mengantisipasi tawuran.

"Kita selalu berkomunikasi dengan satgas pelajar termasuk dengan jajaran muspika kecamatan. Kami menemukan beberapa anak sekolah yang bolos tidak masuk sekolah. Memang waktu itu waktu jam sembilan lebih hampir jam sepuluh, " ungkap Ali.

Kapolsek berharap hal tersebut bisa menjadi perhatian agar tidak ada lagi pelajar yang bolos dan berkeliaran di luar sekolah pada saat jam belajar berlangsung.

"Kami juga mengimbau kepada pihak sekolah dan orang tua agar jangan lengah mengawasi siswa mereka. Jangan memberi izin siswa keluar sekolah saat jam belajar kecuali memang atas permintaan orang tua mereka atau keperluan sekolah dan dibekali surat izin sekolah, ” ucap Ali.

Sementara, Camat Plered, Heri Anwar mengatakan, penertiban siswa yang membolos sekolah saat ini menjadi perhatian penuh dari pemerintah daerah.

"Penertiban ini kami lakukan setelah menerima laporan dari masyarakat yang menginformasikan adanya siswa yang bolos sekolah, ” kata Heri.

Camat menyebut, rajia ini bukan hanya menjalankan aturan dan tugas, namun memastikan para pelajar tetap hadir di tengah-tengah jam pembelajaran. Selain itu, dengan giat yang digelar dapat membuat orang tua memiliki kepastian dan tanpa kekhawatiran tentang sikap tidak kejujuran anak.

"Ini dimaksudkan, untuk mendisiplinkan para pelajar yang nantinya akan menjadi pemimpin penerus bangsa ini, ” ujar Heri.

Selanjutnya petugas akan mencatat identitas mereka serta memanggil pengelola sekolah yang bersangkutan dan orangtua mereka untuk memberikan pembinaan.

"Dengan adanya arahan, pembinaan, sanksi ringan yang diberikan petugas kepada para pelajar, diharapkan akan berdampak baik ke depan. Sehingga tumbuh rasa kejujuran, disiplin dan serius dalam mengikuti proses belajar yang berlangsung, ” kata Heri.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |