Air Bersih Prioritas Utama, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto Tinjau Pembangunan Sumur Bor TMMD Jepara

JEPARA - Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bayu Tirtiyanto, S.Sos., M.Si., M.M., melakukan kunjungan kerja ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 yang digelar Kodim 0719/Jepara, Kamis (22/5/2025). Fokus utama kunjungan ini adalah meninjau secara langsung pembangunan sumur bor air bersih, yang menjadi salah satu program strategis dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program TMMD ke-124 tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik seperti pembukaan akses jalan dan perbaikan fasilitas umum, tetapi juga menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga, terutama ketersediaan air bersih—yang selama ini menjadi masalah utama terutama saat musim kemarau.

“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Sumur bor ini sangat vital karena berkaitan langsung dengan hajat hidup orang banyak, ” tegas Brigjen Bayu saat meninjau lokasi pembangunan.

Lebih lanjut, Brigjen Bayu menekankan bahwa keberhasilan program air bersih ini merupakan hasil sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi modal sosial yang kuat untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

“Kerja keras Satgas TMMD dan partisipasi aktif warga desa sangat kami apresiasi. Sinergi ini harus terus dijaga dan diperkuat agar desa-desa semakin maju, ” tambahnya.

Kasdim 0719/Jepara, Mayor Arm Syarifuddin Widianto, yang turut mendampingi kunjungan, menjelaskan bahwa lokasi pembangunan sumur bor dipilih berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan warga dan koordinasi intensif dengan pemerintah desa. Harapannya, sumur ini akan memberikan dampak langsung yang signifikan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat.

Program TMMD Reguler ke-124 direncanakan berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan unsur TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil. Melalui kegiatan ini, diharapkan kemanunggalan TNI-rakyat semakin kokoh dan menjadi pendorong utama percepatan pembangunan desa-desa yang membutuhkan perhatian khusus. (***/Red)