Upacara HUT Ke-80 RI di Jayapura Berlangsung Khidmat, Simbol Persatuan dan Semangat Nasionalisme

3 hours ago 1

PAPUA - Suasana penuh khidmat menyelimuti Lapangan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Ribuan warga memadati lokasi untuk mengikuti Upacara Penaikan Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara yang berlangsung dari pukul 09.45 hingga 11.00 WIT itu dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi Papua, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, sebagai inspektur upacara.

Sekitar 1.200 orang hadir dalam momentum bersejarah ini, terdiri dari jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, pelajar, mahasiswa, serta warga Kota Jayapura. Prosesi berjalan tertib dan lancar, dengan nuansa kebersamaan yang begitu terasa di antara para peserta.

Salah satu momen penting dalam upacara ini adalah pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Nerlince Wamuar Rollo, Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP). Kehadiran tokoh perempuan Papua itu memberi makna tersendiri, menegaskan bahwa nilai-nilai dasar bangsa Indonesia juga dijaga dan dihidupi oleh masyarakat asli Papua.

Ketua MRP, Wamuar Rollo menyampaikan apresiasinya atas jalannya upacara tersebut. Menurutnya, momentum HUT RI ke-80 menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Papua memiliki komitmen kuat menjaga persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hari ini kita berdiri bersama, orang asli Papua dan seluruh warga Indonesia di Jayapura, merayakan kemerdekaan. Ini bukti bahwa tanah Papua adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia, dan kami bangga menjadi bagian dari bangsa ini, ” ujarnya, Senin (18/8/2025)

Nerlince Wamuar Rollo menambahkan, “Upacara ini tidak hanya seremoni, tetapi juga simbol bahwa Papua berdiri kokoh bersama bangsa Indonesia. Kehadiran ribuan warga asli Papua menunjukkan adanya penerimaan dan kebanggaan. Ini momentum penting untuk mengikis narasi perpecahan yang sering dihembuskan oleh kelompok tertentu, ” jelasnya.

(Apk/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |